Sebelum ditembak polisi, CRV tabrak puluhan mobil & motor di Depok
Merdeka.com - Dua orang pengendara Honda All New CRV dengan nopol B 888 SAW berinisial Z (24) dan MA (36), ditangkap Satreskrim Polres Depok pada Kamis (29/1) sore kemarin. Keduanya diduga melakukan tindak kejahatan, karena setelah pengejaran polisi dan aksi tembak-tembakan, ditemukan sejumlah senjata api di dalam mobil kedua pelaku yang sempat babak belur dihakimi massa tersebut.
Seorang Perwira di Humas Polres Depok, Ipda Bagus Suwardi mengatakan, saat ini pengembangan masih dilakukan pihak Reskrim Polres Depok. Kedua pelaku yang diduga sebagai pelaku tindak kejahatan itu sampai saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati, untuk menjalani perawatan intensif akibat luka tembak dan dihakimi massa.
"Sampai saat ini pihak Reskrim masih melakukan pengembangan kasus. Sementara kedua pelaku masih di rumah sakit, karena satu tertembak di bagian pinggang dan satunya lagi juga habis dihajar massa saat tertangkap," kata Bagus di Mapolres Depok, Jumat (30/1).
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Bagus mengatakan, walaupun kedua pelaku bersenjata itu belum diketahui pasti melakukan tindak kejahatan apa karena belum bisa intens diperiksa, namun dari sejumlah barang yang ditemui di mobil berwarna putih itu, polisi menemukan sejumlah senjata dan amunisi, serta narkoba dan beberapa alat penggunaannya.
Menunggu hasil pengembangan lebih lanjut, sementara ini kedua terduga pelaku tindak kejahatan ini akan dikenakan UU lalu lintas dan UUD kepemilikan senjata dengan surat-surat yang tidak jelas.
"Dari mobil tersangka ditemukan 2 pucuk senjata berburu kaliber 4,5 merk Benyamin Airforce model R1212 dan model CTR Cage 1LX50 buatan AS, 1 pucuk revolver merk H&K buatan Jerman, 3 magasin berkaliber 9 mm, 7 butir peluru kaliber 9mm, 6mm, dan 5,5mm, 4 pisau sangkur, 1 sarung pistol, 1 senapan gas (mimis) beserta tabung gasnya, 1 senapan berbentuk pulpen, 2 popor senapan gas, dan 3 peredam senjata," kata Bagus.
"Selain senjata, kami juga menemukan 2 paket kecil ganja, 1 alat hisap (bong), 1 buku tabungan BCA, 2 ponsel, 5 tas kecil, 1 STNK mobil bermerk Nissan, dan beberapa stiker bendera Palestina. Pengembangannya masih akan dilakukan untuk mengetahui motif kepemilikan semua barang tersebut," katanya menambahkan.
Diketahui, kejadian bermula dari sejumlah warga yang berteriak "maling" dan mengejar sebuah mobil Honda CRV warna putih dari perumahan Jatijajar, menuju Jalan Simpangan Depok. Kemudian mobil menuju Jalan Tole Iskandar dan melewati Jalan Bahagia di depan Polsek Sukma Jaya. Dengan bantuan pihak Polsek dalam pengejaran, kedua pelaku terus memacu kendaraannya menuju Jalan Raya Legong.
Dalam pengejaran, sempat terjadi baku tembak antara polisi dengan kedua pelaku, sampai akhirnya mobil Honda All New CR-V itu menabrak puluhan kendaraan, mulai dari sepeda motor, gerobak, dan angkutan kota (angkot), hingga berhasil dikepung massa di Jalan Giring-giring Kota Depok.
Diketahui, walaupun mobil pelaku sempat menyerempet dan menabrak sekitar 20 kendaraan baik motor maupun mobil, namun tidak ada korban tewas tertabrak, dan hanya sebagian korban pengendara yang mengalami luka karena terserempet mobil pelaku.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan jalan raya di GDC, Depok berubah menjadi lautan putih manusia saat aksi 'Depok Untuk Palestina'.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan mereka telah “menetralisir” sebuah mobil yang berisi militan Palestina di jalan raya Route 4
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo mobil patroli polisi lalu lintas melindas bendera Israel di Jalan Ahmad Yani, Banjarnegara, viral di media sosial.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kamal Raya Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Barat, pada Selasa dini hari.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaTKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaKehadiran petugas yang mengendarai mobil Patwal sedianya bermaksud mengawal aksi damai.
Baca Selengkapnya