Sebelum Gantung Diri, Pria di Serang Kirim Video Permintaan Maaf ke Istri
Merdeka.com - Seorang pria di Serang, Banten ditemukan tewas gantung diri. Sebelum ditemukan menggantung, korban sempat membuat video minta maaf dan mengirim video tersebut kepada istrinya.
Korban adalah Dwi Ajmil Aprilio alias Nono (32) nekat mengakhiri hidup. Warga Kompleks Taman Mutiara Indah Blok REA 3A nomor 20 RT 06 RW 18 Kelurahan Kaligandu, Serang, Kota Serang. Nono ditemukan meninggal pada Selasa, (19/11) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan sebelum mengakhiri hidupnya, Nono membuat video permintaan maaf kepada istrinya lalu dikirim melalui WhatsApp.
-
Kenapa istri menggunakan status WA sindiran? Menjalani kehidupan rumah tangga memang bukan perkara mudah, sebab kenyataan yang terjadi tidak selalu manis tidak selalu harmonis.Ada fase di mana sifat asli pasangan mulai muncul seperti cenderung egois atau ternyata tidak seperhatian seperti sebelum menikah. Sebagai istri tentu tak nyaman jika mendapati ternyata suaminya berubah menjadi egois dan tak perhatian.
-
Siapa yang mengirim pesan sindiran di Instagram? Nathalie melalui akun Instagram pribadinya mengirimkan pesan yang diduga sebagai sindiran kepada Putri Delina, menyinggung bahwa rumahnya selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berjumpa dengan Adzam.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Bagaimana pelaku digital abuse menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangannya? Menggunakan Media Sosial untuk Mengontrol atau Mempermalukan: Pelaku mungkin menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangan di depan umum, misalnya dengan mengunggah foto atau informasi pribadi tanpa persetujuan, atau memposting komentar negatif dan merendahkan.
"Di video itu, korban meminta maaf dan permintaan terakhir kepada istrinya. Video itu dikirim melalui WhatsApp. Istrinya sempat bingung," kata Indra saat dikonfirmasi, Rabu (20/11).
Keluarga Mencari Korban
Di tengah kebingungan sang istri, pihak keluarga korban kemudian berusaha menemui korban. Pada saat itu, mertua korban, Badrudin dan saki Dani datang ke rumah korban karena curiga korban sebelumya mengirimkan pesan melalui Whatsapp tersebut.
"Kemudian setelah itu korban tidak bisa dihubungi dan setelah itu istri korban curiga dan meminta ayahnya saudara Badrudin untuk mengecek korban dirumahnya. Dan kemudian mertua korban bersma Dani datang ke rumah korban," kata Indra.
Kemudian, mertua korban bersama Ketua RT Nanang dan keamanan kompleks Kasdi mendobrak pintu rumah korban dan menemukan korban tak bernyawa di ruang belakang.
"Keadaan kepala tergantung di tali berwarna hijau dengan tali diikatkan di atap rumah yang terbuat dari besi," jelasnya.
Jenazah Dilarikan ke RS
Keluarga korban kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang.
"Ini murni bunuh diri, keluarga korban meminta tidak diautopsi. Berencana langsung dimakamkan hari ini," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan percintaan yang berakhir dengan perpisahan kerap kali meninggalkan luka mendalam bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca SelengkapnyaSuami ini mengigau sebut nama mantan kekasih usai operasi, sukses bikin istri ngelus dada.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terdekat tentu menjadi hal yang menyakitkan. Begitu juga yang dialami seorang pria yang kehilangan istrinya ini.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan ini viral setelah videonya diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram @ahmadsahroni88.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya karena marah dan di bawah pengaruh minuman keras
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria, MA (26), merekam perbuatan mesumnya dengan selingkuhan. Video itu ditemukan istrinya, SA (25) yang kemudian menyebarkannya di media sosial.
Baca SelengkapnyaSuami tampak tolak pinggang saat sedang memarahi istrinya.
Baca Selengkapnya