Sebelum Pepen ditikam pemuda mabuk, keluarga dapat firasat buruk
Merdeka.com - Efendi alias Pepen (35), marbot masjid yang tewas karena ditikam pemuda mabuk di Jalan Kavling Pemda Bawah, RT 4/6, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, dikenal keluarganya sebagai orang yang baik dan taat beribadah.
"Pepen baik banget, dia suka bantu-bantu warga dan membersihkan masjid, walaupun dia punya banyak tato di tangan," jelas Akbar, adik Pepen, Minggu (20/9).
Menurutnya, meski lama tinggal di sini, Pepen tetap sopan, baik dengan warga lama maupun pendatang. Dia tidak pernah membuat masalah.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Apa itu Pepongoten? Pepongoten adalah tradisi lisan yang dilaksanakan oleh Suku Gayo berisikan ungkapan perasaan dari hati.
-
Apa tradisi Peh Cun di Tangerang? Masyarakat etnis Tionghoa di wilayah Kota Tangerang, Banten, memiliki tradisi unik yakni mendirikan telur.
-
Apa itu Apem Putih Pandeglang? Apem putih termasuk jajanan yang lezat dan cocok untuk disantap sebagai camilan. Makin nikmat jika memakannya ditemani secangkir kopi maupun teh tawar hangat.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
"Makanya saya tidak nyangka, dia tewas dikeroyok oleh orang yang tidak pernah bermasalah dengannya," katanya.
Akbar mengaku, sebelum kakaknya tewas, dia sempat merasakan firasat. Wajah Pepen, menurutnya berbeda dari biasanya.
"Sore hari sebelum kejadian, dia pulang habis jualan stiker. Wajahnya beda, agak lesu gitu, saya ngerasa enggak enak. Sampai dia 'bilang ngapain loe ngeliatin muka gue'," paparnya.
Jenazah Pepen tiba di rumah duka sekitar pukul 15.05 WIB setelah diautopsi kepolisian. Melihat jenazah tersebut, pihak keluarga korban sempat histeris dan menangis.
Para tetangga pun turut bersedih atas kematian marbot itu. Setelah disalatkan, jenazah Pepen langsung dibawa ke TPU Palem Semi untuk dimakamkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandi, hasil pemeriksaan terhadap Iptu Rudiana tidak ditemukan adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPegi menjadi satu dari dua DPO yang buron dalam kasus pembunuhan berencana yang terjadi 2016 silam.
Baca SelengkapnyaDi malam kejadian Pegi dan sesame kuli bangunan lainnya sedang bekerja di Bandung.
Baca SelengkapnyaTersangka Pegi Setiawan alias Perong membantah terlibat pembunuhan Vina Cirebon.
Baca Selengkapnya