Sedang Bermain di Pinggir Sungai Cimanuk Garut, 4 Bocah Temukan Mayat Bayi
Merdeka.com - Empat anak-anak yang sedang bermain di pinggir Sungai Cimanuk, wilayah Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, menemukan jenazah bayi, Senin (22/2). Kapolsek Garut Kota, Resor Garut, Kompol Hermansyah membenarkan penemuan tersebut.
"Awalnya kita dapat laporan dari warga yang mengaku mendapat info dari empat orang anak yang sedang bermain di sekitar sungai. Menerima laporan itu, saya bersama anggota langsung bergerak ke lokasi melakukan pengecekan," kata Hermansyah kepada wartawan di Garut.
Di lokasi penemuan, polisi menemukan sesosok bayi dengan jenis kelamin laki-laki di pinggir sungai dalam kondisi meninggal dunia. "Melihat ciri-ciri dari badan bayi tersebut, diperkirakan sudah cukup lama meninggal dunianya. Namun untuk usia bayinya, diperkirakan lebih dari satu bulan," ungkapnya.
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Hermansyah belum bisa memastikan asal usul bayi itu, terlebih aliran sungai Cimanuk terlebih dahulu melewati beberapa kecamatan sebelum sampai di wilayah Kecamatan Garut Kota.
Walau begitu, polisi mengaku bahwa pihaknya saat ini melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya itu.
"Saat ini, jenazah tadi sudah dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut oleh kita bersama tim identifikasi Polres. Semoga orang tua pembuang bayi ini bisa kita ungkap dan kita proses sesuai hukum yang berlaku," tutup Hermansyah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca Selengkapnya