Sedang Bersihkan Gereja, Pendeta di Kalteng Ditusuk Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Seorang Pendeta Daron A Unjung (57) ditusuk dengan menggunakan kayu oleh orang yang tidak dikenal ketika hendak membersihkan lingkungan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Getsmani di Jalan Darung Bawan Kilometer 13 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Istri korban Erlina mengatakan, setelah ditusuk oleh orang yang tidak dikenal itu, suaminya tidak langsung berteriak minta tolong agar mendapat perhatian warga untuk menangkap pelaku. Tetapi kembali ke rumah yang berada bersebelahan Gereja dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
"Sebelum ditusuk oleh pelaku, suami saya sempat bertanya kepada pelaku yang sedang duduk di sela perbatasan rumah dan gereja. Lagi ngapain dek?" ucapnya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Erlina mengaku dirinya juga tidak mengetahui ciri-ciri pelakunya. Suaminya hanya mengatakan bahwa pelaku masih berusia muda dengan pakaian lusuh sedang duduk saat disapa. Bukan membalas sapaan suaminya, pelaku langsung menyerang.
Setelah kejadian penusukkan tersebut, dirinya bersama adiknya bernama Aga langsung membawa suaminya itu ke RSUD Pulang Pisau untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kami langsung ke luar dari rumah karena takut kalau pelaku kembali menyerang masuk ke dalam rumah," terang dia.
Pendeta Daron A Unjung pada saat kejadian penusukkan hendak membersihkan gereja untuk kegiatan kebaktian rutin. Tidak diketahui motif penyerangan dan penusukkan yang dilakukan oleh pelaku yang langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Polisi yang turun ke lokasi langsung menyebar untuk mencari keberadaan pelaku dan memblokade beberapa ruas jalan untuk mempersempit upaya pelarian.
Kasat Reskrim Pulang Pisau Iptu Jhon Digul Manra mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku.
"Personel dari Polres Pulang Pisau dan Polsek Kahayan Hilir masih berusaha menangkap pelaku. Akibat penusukkan korban mengalami luka robek di bawah bahu sebelah kanan," terang Digul, seperti dilansir Antara, Sabtu (22/6).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaIbu rumah tangga menjadi korban peluru karet nyasar saat berboncengan dengan suami ke pasar.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya