Sedang Memanah Ikan di Pantai, Warga Kupang Diserang Buaya
Merdeka.com - Melkianus Riwu (60), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami sejumlah luka setelah diterkam buaya. Peristiwa itu terjadi saat Melkianus mencari ikan di perairan pantai Lalendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Minggu (4/7) sekitar pukul 10.00 wita.
Kapolsek Kupang Barat, Iptu Sadikin saat dikonfirmasi Senin (5/7), membenarkan kejadian itu. "Pasca kejadian, korban pulang dan menjalani perawatan tradisional dan tidak melaporkan kejadian ini," ujarnya.
Sesuai pengakuan korban kepada polisi pada Minggu (4/7) kemarin, saat itu korban pergi melaut dengan cara menyelam dan memanah ikan di Pantai Lalendo.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Dimana Ikan Belida ditemukan? Hidup di Rawa Sumsel Ikan Belida ini biasa dijumpai di sungai-sungai yang ada di Sumatra Selatan, seperti Sungai Musi, Pangkalan Lampam, Sungai Ogan, dan Sungai Lematang. Bahkan, di daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir ada nama sungai yang sama, yaitu Sungai Belida.
Sekitar pukul 10.00 wita, tiba-tiba Melkianus melihat seekor buaya datang menghampirinya dari arah depan. Korban berusaha berenang guna menghindar, namun buaya tersebut terus mendekati lalu menerkam.
Melki sempat berusaha menahan moncong buaya menggunakan kedua tangan namun buaya berhasil menggigit jari manis dan jari kelingkingnya. Buaya terus menyerang dengan menggigit paha dan lutut sebelah kanan.
Melkianus kemudian mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang, kemudian menusuk di bagian leher sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dan pergi meninggalkan korban.
Akibat dari kejadian tersebut jari manis dan kelingking tangan Melkianus putus. Paha dan lutut korban juga luka robek akibat gigitan buaya.
Dari lokasi kejadian, korban langsung menuju ke Rumah sakit St. Carolus Borromeus Belo, Kota Kupang untuk dilakukan perawatan medis. Setelah itu korban langsung pulang ke rumah untuk menjalani rawat jalan, serta pengobatan tradisional.
Aparat kepolisian Polsek Kupang Barat sudah mendatangi korban untuk interogasi dan menyarankan untuk segera bertobat ke rumah sakit.
Pihak Polsek Kupang Barat juga berkoordonasi dengan pihak terkait, pemerintah dan masyarakat setempat untuk segera melakukan upaya penangkapan buaya tersebut.
"Kami imbau masyarakat agar hati-hati karena disekitar Pantai Lalendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, ada seekor biaya," tutup Sadikin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnya