Seekor Orangutan Tersesat dan Masuk Pemukiman Warga di Paser
Merdeka.com - Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) dilaporkan tersesat di permukiman warga Desa Lusan, Muara Komam, kabupaten Paser, di Kalimantan Timur. Satwa dilindungi itu terlihat jinak. Tim penyelamatan Orangutan dari BKSDA Kalimantan Timur dan Borneo Orangutan Survival (BOS-F) tengah berada di desa itu untuk mengevakuasi. Lantaran dikabarkan Orangutan itu kembali masuk ke dalam hutan.
Peristiwa itu terjadi Selasa (7/6) pagi. Orangutan itu tiba-tiba terlihat di depan rumah warga dan terlihat akrab dengan warga yang menuntunnya berjalan. Bahkan memberikannya makan.
"Saya berada di Desa Lusan waktu itu. Kalau dari warga desa, sepanjang mereka berkebun dan beraktivitas sehari-hari lainnya, itu pertama kalinya mereka melihat Orangutan itu," kata Camat Muara Komam Rasyid, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (10/6).
-
Kenapa orang utan raksasa ini muncul di permukiman warga? Kehadiran orang utan di permukiman warga pun sontak memantik beragam spekulasi di tengah masyarakat. Dalam kolom komentar unggahan, tak sedikit yang beranggapan bahwa orang utan tersebut telah kehilangan rumah akibat penebangan hutan secara besar-besaran. Apalagi orang utan merupakan hewan yang banyak menghuni kawasan hutan di kawasan Kalimantan.
-
Dimana orangutan ditemukan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Dimana orang utan raksasa itu ditemukan? Peristiwa tersebut diduga terjadi di daerah Kutai Timur, Kalimantan Timur.
-
Apa yang terjadi pada anak orangutan? 'Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan,' kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Kapan Orangutan Tapanuli ditemukan? Seiring perkembangan teknologi terutama di bidang genetika, banyak penemuan baru terkait DNA orang utan di Sumatra. Pada 2017, telah ditetapkan spesies baru, yaitu Orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
-
Dimana Orangutan Tapanuli bisa ditemukan? Mengutip indonesia.go.id, Orang utan Tapanuli ini hanya bisa ditemukan di ekosistem Batang Toru. Berada di 3 kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Rasyid menerangkan, meski khawatir Orangutan membahayakan warga desa, namun warga menyadari Orangutan adalah satwa dilindungi. "Sehingga tidak ada yang menembak, atau memberi racun. Karena kasihan, ada yang memberikan makan pisang," ujar Rasyid.
"Jadi, bersama Polsek Muara Komam, kemunculan Orangutan itu kita sampaikan ke BKSDA Kalimantan Timur. Hari Selasa (8/6), tim tiba di Desa Lusan. Tapi Orangutan itu sudah tidak ada, diperkirakan sudah masuk kembali ke habitatnya di hutan," tambah Rasyid.
Rasyid pun sempat heran, Orangutan itu terlihat tenang. "Kesannya kok jinak? Kok seperti tidak takut kerumunan masyarakat? Apakah sudah biasa sering melihat manusia? Memang terlihat tenang. Saya sempat heran juga," ungkap Rasyid.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKSDA Kalimantan Timur Nur Patria Kurniawan menerangkan, tim BKSDA bersama tim kesehatan hewan dari BOS-F Samboja Lestari, memang masih berada di Desa Lusan.
"Desa itu memang dikelilingi hutan lebat. Iya, berbatasan dengan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan," kata Patria.
Dari observasi di lapangan, dan dari video viral yang beredar di masyarakat, Orangutan itu adalah orangutan liar diperkirakan berusia di atas 15 tahun dan berkelamin jantan.
'Jadi, itu adalah Orangutan tua dan hanya mencari makan di bawah, tidak lagi di atas pohon. Untuk itu dikatakan berperilaku menyendiri atau soliter. Tim masih bertahan di lokasi sampai Jumat (11/6) besok. Kalau muncul kembali, akan diamankan untuk dibawa ke pusat rehabilitasi BOSF dan diobservasi. Kalau tidak muncul lagi, tim akan tinggalkan lokasi setelah 4 hari melakukan observasi lapangan," demikian Patria.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kera putih itu nampak sedang bermain ke rumah warga bersama kawannya.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaVideo saat pria itu menemukan anjing dalam pendakian jadi perbincangan di TikTok.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca SelengkapnyaAsisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca Selengkapnya"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"
Baca SelengkapnyaUlar berbisa tersebut muncul dari dapur rumah makan
Baca SelengkapnyaProses pemulangannya ke Kalimantan tidak berjalan mudah.
Baca SelengkapnyaBKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.
Baca SelengkapnyaDua Orang Utan Sumatra yang berhasil diselamatkan dari perdagangan ilegal telah mengikuti sekolah hutan agar siap hidup dan dilepaskan ke alam liar.
Baca Selengkapnya