Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Segudang persoalan Kartu Tani yang jadi program andalan Ganjar Pranowo

Segudang persoalan Kartu Tani yang jadi program andalan Ganjar Pranowo Debat kandidat Cagub Jawa Tengah. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Merdeka.com - Isu pertanian menjadi peluru Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengkritik lawannya, calon petahana Ganjar Pranowo dalam debat kandidat Cagub Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Kamis kemarin. Perdebatan di antara keduanya dimulai ketika Ganjar melontarkan pertanyaan perihal rencana Sudirman yang berniat menghapus program Kartu Tani.

"Katanya kalau anda jadi gubernur, Kartu Tani akan saya cabut. Padahal itu menyangkut subsidi," tanya Ganjar kepada Sudirman.

Ganjar mengakui bahwa belum optimalnya Kartu Tani yang jadi program andalannya saat ini akibat subsidi pupuk dari pusat yang tidak mencukupi.

Orang lain juga bertanya?

Kepada Ganjar, Sudirman menjawab bahwa niatan dari dibuatnya Kartu Tani itu sebenarnya baik. Namun dari segi pelaksanaan kurang optimal.

"Saya selalu dapat keluhan, mereka susah dapat pupuk atau bibit. Niatnya untuk subsidi itu baik, tetapi tidak disiapkan dengan baik," jawabnya.

Menurut Sudirman, pelaksanaan Kartu Tani itu malah cenderung merepotkan. Lewat pengakuan para petani yang ditemuinya selama keliling Jateng, disebutkan prosesnya terlalu rumit dan tak mudah diaplikasikan bagi mayoritas petani.

"Merepotkan, akan kita ganti yang lebih sederhana. Di mana pupuk dan bibit bisa diperoleh lebih mudah karena untuk saat ini rayonisasi belum tepat," lanjutnya.

Mantan Menteri ESDM itu mengisahkan curhatan para petani. Di Wonosobo, dia dicurhati masalah petani yang hanya memperoleh subsidi pupuk 3 kg padahal yang dibutuhkan 3 kuintal.

"Nah sebenarnya kalau diberi kesempatan, APBD itu harus dibedah ulang. Kita harus punya perencanaan lebih baik. Saya punya pengalaman di ESDM, kita harus bekerjasama dengan pemerintah pusat," jawabnya.

Melihat kebelakang, memang pelaksaan program Kartu Tani belum sepenuhnya memuaskan. Masih banyak ditemukan adanya persoalan.

Seperti yang terjadi di Banyumas, pelaksanaan Kartu Tani kala sempat diurungkan lantaran terkendala pendistribusian kartu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Banyumas, Tjutjun Sunarti Rochidie menjelaskan, Pemprov Jateng menunda penggunaan Kartu Tani tersebut sampai waktu yang tak ditentukan.

Penundaan ini, kata dia, disebabkan adanya pemutakhiran data di Provinsi Jawa Tengah dan penambahan jumlah kartu tani. Banyak petani kecil yang belum mendapatkan kartu tani.

Penyebab lainnya, kata Tjutujun, ada pula regulasi terbaru yang menyebut bahwa petani dengan lahan lebih dari dua hektare tak bisa mengklaim pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani.

Selain Banyumas, pelaksanaan Kartu Tani di Kabupaten Klaten belum berjalan maksimal. Program pembelian pupuk bersubsidi dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) atau rekam data elektronik itu justru dianggap merepotkan. Lantaran penggunaannya dengan cara digesek harus menabung terlebih dahulu ke bank.

Pengurus Kelompok Tani Lumadi asal Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Giman mengatakan, awalnya sebagian petani di wilayah lereng Gunung Merapi antusias mengikuti program Kartu Tani. Mereka mengira, buku tersebut digunakan untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi.

Namun kenyataannya, buku itu ternyata buku rekening di perbankan. Petani diminta mendepositkan uang ke BRI dan kemudian baru bisa menggunakan kartunya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sehingga begitu mendapatkan Kartu Tani, buku itu hanya disimpan.

Hal serupa juga disampaikan anggota Kelompok Tani Sido Makmur asal Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Kisno. Ia mengatakan, petani di desanya sebagian memang sudah mendapatkan Kartu Tani dan buku tabungan tetapi ada sebagian yang belum.

Bagi petani yang sudah menerima buku tabungan itu, kata dia, mereka tak jarang memilih menyimpannya lantaran dinilai rumit harus memiliki tabungan. Beruntung, pembelian pupuk secara manual, tanpa menggunakan Kartu Tani di wilayahnya masih dilayani. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Ganjar dan Prabowo Saling Kritik di Debat Perdana Pilpres
FOTO: Momen Ganjar dan Prabowo Saling Kritik di Debat Perdana Pilpres

Saling kritik Ganjar dan Prabowo terkait kondisi petani kesulitan mendapatkan pupuk sempat mewarnai debat perdana Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Debat Capres: Prabowo Mengkritik, Ganjar Serang Balik, Anies Tepuk Tangan
Debat Capres: Prabowo Mengkritik, Ganjar Serang Balik, Anies Tepuk Tangan

Aksi saling kritik antar Capres saat debat dengan sub tema pelayanan publik terjadi

Baca Selengkapnya
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Ledek Kartu Tani Era Ganjar: Kartu Ne Angel, Pret!
Cagub Jateng Ahmad Luthfi Ledek Kartu Tani Era Ganjar: Kartu Ne Angel, Pret!

Luthfi mengklaim, petani banyak yang mengeluhkan Kartu Tani kurang praktis

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak

Di hadapan petani, Ganjar mengungkit momen debat perdana capres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Ingin Hapus Kartu Tani di Jateng, Tegaskan Tak Ingin Susahkan Petani
VIDEO: Gibran Ingin Hapus Kartu Tani di Jateng, Tegaskan Tak Ingin Susahkan Petani

Gibran melihat rencana penghapusan Kartu Tani agar subsidi pupuk tidak lagi susah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Prabowo Vs Ganjar, Singgung Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah
VIDEO: Debat Prabowo Vs Ganjar, Singgung Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah

Capres Ganjar menanggapi pernyataan capres Prabowo soal kesejahteraan masyarakat

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Ganjar Dengar Curhatan Petani Bawang Merah di Brebes
FOTO: Momen Ganjar Dengar Curhatan Petani Bawang Merah di Brebes

Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.

Baca Selengkapnya
Taktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi
Taktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi

Ganjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sengit Ganjar Skakmat Prabowo soal Beri Makan Anak, Sengaja Tantang Debat!
VIDEO: Sengit Ganjar Skakmat Prabowo soal Beri Makan Anak, Sengaja Tantang Debat!

Ganjar tegas tak setuju jika program itu untuk mencegah stunting.

Baca Selengkapnya
Rangkuman Debat Pilpres Perdana Prabowo
Rangkuman Debat Pilpres Perdana Prabowo

Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya soal penyelesaian konflik di Papua, korupsi, masalah HAM.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk
Ganjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk

Penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.

Baca Selengkapnya