Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Kepala Desa di Gunungkidul dapat kiriman DVD Partai Komunis

Sejumlah Kepala Desa di Gunungkidul dapat kiriman DVD Partai Komunis DVD yang dikirimkan ke kepala desa di Gunungkidul. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah desa berada di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY menerima paket DVD berisikan materi tentang Partai Komunis di Tiongkok. Kepolisian tengah melakukan penyelidikan soal siapa pengirim paket DVD dan muatan isi video tersebut.

Salah seorang penerima paket DVD, Kepala Desa Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, Agus Hariyanto menjelaskan bahwa paketan DVD tersebut diterima pada Senin (6/3) lalu. Paketan DVD itu dibungkus dalam amplop dan kemudian diterima Agus.

"Ketika dibuka isinya ada empat buah keping DVD dan sebuah proposal untuk kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh kelompok Falun Dafa yang alamatnya di Sinduadi, Mlati, Sleman," terang Agus saat dihubungi, Rabu (15/3) malam.

Agus menambahkan bahwa dari empat keping DVD tersebut dua berisi kegiatan senam untuk kesehatan. Sedangkan yang dua DVD lagi, sambung Agus, berisi sembilan komentar tentang Partai Komunis.

"Karena ada tulisan komunis maka langsung serahkan DVD itu ke anggota Babimkamtimnas yang bertugas di Desa Genjahan. Saya belum melihat isi dari DVD tersebut," papar Agus.

Agus menuturkan bahwa kiriman paket berisi DVD itu tak hanya diterima desanya. Sejumlah desa lain di Gunungkidul pun juga mendapatkan kiriman paketan DVD serupa.

"Tak cuma di desa kami. Desa lain juga ada yang dikirimi. Bahkan di grup Whatsapp para Kepala Desa se Gunungkidul juga menjadi isu dan obrolan bersama," urai Agus.

Terpisah, Kapolsek Ponjong Kompol Saman mengatakan, kasus tersebut sudah diserahkan ke Polres Gunungkidul untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga menerima informasi di wilayah Kecamatan Ponjong ada tiga desa lainnya yang menerima paket serupa.

"Untuk wilayah kecamatan lain saya belum melakukan monitor apakah terjadi hal yang sama," ungkap Saman.

Berdasarkan penelusuran di situs Youtube dengan kata kunci 'Sembilan komentar tentang Partai Komunis', diketahui bahwa video itu berisi tentang kekejaman Partai Komunis Tiongkok. Video itu terdiri dari dua bagian dan dipublikasikan ke Youtube pada 26 Juni 2016. Pengunggah video adalah Lintas Tiongkok News.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah ada keterkaitan antara video di Youtube dengan judul DVD yang dikirimkan ke sejumlah desa. Kasus DVD ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pemilu, Kantor Desa di Sragen 'Diteror' Kembang Kantil
Jelang Pemilu, Kantor Desa di Sragen 'Diteror' Kembang Kantil

Menurut Camat bunga tersebut merupakan bentuk keindahan dan rasa syukur.

Baca Selengkapnya
Kades di Rokan Hilir Terancam Pidana Usai Deklarasi Dukung Caleg
Kades di Rokan Hilir Terancam Pidana Usai Deklarasi Dukung Caleg

Video Penghulu Karya Mukti dan Penghulu Bagan Nibung serta perangkatnya deklarasi mendukung caleg beredar dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Viral Kades di Grobogan Pamer Uang dalam 5 Kardus, Disebut untuk Bayar Utang
Viral Kades di Grobogan Pamer Uang dalam 5 Kardus, Disebut untuk Bayar Utang

Warganet bertanya-tanya soal sosok Eyang Giriwangi yang diduga sebagai pemilik uang tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman

Polresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

Investigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.

Baca Selengkapnya
Terkuak! Fakta Baru di Balik Viral Video Mesum Diduga Kades di Sumsel & Wanita Berkerudung Hitam
Terkuak! Fakta Baru di Balik Viral Video Mesum Diduga Kades di Sumsel & Wanita Berkerudung Hitam

Video mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Jaksa Geledah Kantor dan Rumah Kepala Dispentaru DIY Terkait Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
Jaksa Geledah Kantor dan Rumah Kepala Dispentaru DIY Terkait Penyalahgunaan Tanah Kas Desa

Kejati DIY menggeledah Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispentaru) DIY, Rabu (12/7) untuk mencari bukti kasus penyalahgunaan tanah kas desa (TKD).

Baca Selengkapnya
Viral Rumah Dinas Bupati Rokan Hilir Diduga Jadi Tempat Logistik Caleg
Viral Rumah Dinas Bupati Rokan Hilir Diduga Jadi Tempat Logistik Caleg

Bawaslu Rohil telah diperintahkan untuk memastikan kebenaran video yang beredar.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa dan Camat Di Boyolali Dilaporkan karena Tidak Netral Dalam Pilkada
Kepala Desa dan Camat Di Boyolali Dilaporkan karena Tidak Netral Dalam Pilkada

Laporan Tim Pengawal Demokrasi diterima Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.

Baca Selengkapnya