Sekda Kota Bandung Terinfeksi Covid-19 usai Divaksinasi Tahap II
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna positif terinfeksi Covid-19. Ia berstatus sebagai penerima dua dosis vaksin Sinovac.
"Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sejak Selasa (9/3) malam. Ema, kata Ahyani, diisolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara, M.Kes di Bandung, Rabu (10/3).
"Keadaan secara umum baik, mohon doanya saja dari semua supaya cepat pulih," tambahnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
Dengan adanya kasus positif terhadap orang yang telah menerima vaksin itu, Ahyani mengatakan vaksin memang tidak menjamin 100 persen tubuh kebal terhadap Covid-19.
Namun, kata dia, vaksin memang terbukti meningkatkan daya imun tubuh.
"Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang kenapa dia bisa jadi terkena virus, misalnya jumlah virus yang masuk," kata Ahyani Raksanagara.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mewacanakan menunjuk sementara pelaksana harian (Plh) Sekretaris Dareah Kota Bandung terkait dengan Ema Sumarna yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya akan berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk membahas plh sekda," katanya.
Ia meminta kepada Ema agar fokus memulihkan kesehatannya sehingga bakal sementara menunjuk plh guna tetap menjalankan roda pemerintahan dengan optimal.
Ia juga telah meminta tiga hal kepada Ema agar bisa segera pulih. Pertama, meminta agar Ema beristirahat yang cukup dan tidak memikirkan hal yang lain kecuali istirahat.
"Kedua saya minta makan makanan yang bergizi. Terakhir saya juga berpesan agar tetap berolahraga," demikian Oded M Danial. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca Selengkapnya