Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda Kota Bandung Terinfeksi Covid-19 usai Divaksinasi Tahap II

Sekda Kota Bandung Terinfeksi Covid-19 usai Divaksinasi Tahap II Sekda Kota Bandung, Jawa Barat Ema Sumarna saat menerima vaksinasi COVID-19.. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna positif terinfeksi Covid-19. Ia berstatus sebagai penerima dua dosis vaksin Sinovac.

"Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sejak Selasa (9/3) malam. Ema, kata Ahyani, diisolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara, M.Kes di Bandung, Rabu (10/3).

"Keadaan secara umum baik, mohon doanya saja dari semua supaya cepat pulih," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Dengan adanya kasus positif terhadap orang yang telah menerima vaksin itu, Ahyani mengatakan vaksin memang tidak menjamin 100 persen tubuh kebal terhadap Covid-19.

Namun, kata dia, vaksin memang terbukti meningkatkan daya imun tubuh.

"Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang kenapa dia bisa jadi terkena virus, misalnya jumlah virus yang masuk," kata Ahyani Raksanagara.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mewacanakan menunjuk sementara pelaksana harian (Plh) Sekretaris Dareah Kota Bandung terkait dengan Ema Sumarna yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya akan berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk membahas plh sekda," katanya.

Ia meminta kepada Ema agar fokus memulihkan kesehatannya sehingga bakal sementara menunjuk plh guna tetap menjalankan roda pemerintahan dengan optimal.

Ia juga telah meminta tiga hal kepada Ema agar bisa segera pulih. Pertama, meminta agar Ema beristirahat yang cukup dan tidak memikirkan hal yang lain kecuali istirahat.

"Kedua saya minta makan makanan yang bergizi. Terakhir saya juga berpesan agar tetap berolahraga," demikian Oded M Danial. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya