Sekda Nonaktif Jabar Iwa Karniwa Bersikeras Tak Terima Suap Proyek Meikarta
Merdeka.com - Sekretaris Daerah Nonaktif Jawa Barat Iwa Karniwa mengaku pernah bertemu dengan pejabat Pemkab Bekasi, Anggota DPRD Jabar dan Bekasi. Namun, ia membantah meminta sejumlah uang untuk mengurus dokumen terkait proyek Meikarta.
Hal itu terungkap saat Iwa menjalani sidang agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung, Jalan LLRE Martadinata Bandung, Rabu (12/2).
Iwa mengatakan, pernah bertemu di KM 72 Rest Area Tol Cipularang dengan pejabat dinas PUPR Kabupaten Bekasi yakni Henry Lincoln dan Neneng Rahmi Nurlaili. Lalu anggota DPRD Bekasi, Soleman beserta Anggota DPRD Jabar, Waras Wasisto yang juga disebut sebagai inisiator pertemuan.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa saja teman Inara Rusli dalam pertemuan ini? Ternyata mereka tak hanya pergi bertiga, pertemuan itu juga dihadiri oleh beberapa teman lainnya.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
“Bicara soal pengajuan (pengurusan) persetujuan (substansi) Raperda RDTR. Saya bilang nanti ajukan saja ke kantor. Selanjutnya kami bertemu di kantor, di Gedung Sate,” kata Iwa kepada Ketua Majelis Hakim, Daryanto.
Dalam dakwaan jaksa penuntut umum, Iwa disebut menerima uang suap sebesar Rp900 juta secara bertahap. Uang itu digunakan untuk membeli alat peraga kampanye saat ia mengikuti penjaringan calon untuk Pilgub Jabar di Partai PDIP.
Menanggapi itu, Iwa membantahnya dan menyatakan tidak pernah meminta uang kepada pihak PT. Lippo selaku pemilik proyek Meikarta atau Pemkab Bekasi. Informasi mengenai alat peraga kampanye justru datang datang dari Waras Wasisto.
“Tapi perlu saya tambahkan, saya tidak pernah meminta dan menerima uang atau hadiah apapun," ucap dia.
Di persidangan pun, Iwa ditanya soal kepemilikan apartemen di Meikarta sejak 2017. Ia mengaku memilikinya, namun saat ini tidak melanjutkan cicilannya.
"Ya, punya apartemen di Meikarta. Tapi sekarang tidak dilanjutkan cicilannya," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Iwa menyatakan tidak bersalah karena mengklaim tidak menerima suap. Semua tugas dan kewajibannya dikerjakan dengan baik sesuai aturan undang-undang.
Saat ini, ia masih menerima gaji sebagai aparatur sipil negara untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya. Meski demikian, sejumlah rekening miliknya disita KPK.
"Tentu saja saya kaget karena tidak sepeserpun saya menerima (suap) apapun," ucap dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaSesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan.
Baca SelengkapnyaUang suap itu diterima Dadan Tri dan Hasbi Hasan dari Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang ini tengah jadi sorotan karena tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.
Baca SelengkapnyaKPK telah mencegah 4 orang dalam korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaSenin (22/7), Mbak Ita terlihat sedang menghadiri rapat di Gedung DPRD Kota Semarang
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.
Baca SelengkapnyaAda kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya