Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen Gerindra: Bangsa Indonesia Berutang kepada NU

Sekjen Gerindra: Bangsa Indonesia Berutang kepada NU Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang saat ini dirasakan tidak lepas dari campur tangan para ulama, kiai, dan Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut disampaikan Muzani saat menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Tangerang yang juga di hadiri Ketua Harian PBNU Kiai Haji Marsudi Suhud pada Minggu (7/3).

"Kita bersyukur kepada Tuhan, NU dalam sejarahnya tanpa diminta selalu hadir di tengah-tengah kehidupan bangsa," ujar Muzani yang juga Wakil Ketua MPR.

Orang lain juga bertanya?

Sebagai bangsa yang majemuk dan berbhinneka sesungguhnya Indonesia rawan perpecahan. Karena masyarakat Indonesia yang berpenghuni di berbagai pulau, memiliki banyak etnis, ras, bahasa, dan agama. Hal tersebut sangat berpotensi untuk pecah dan terbelah.

"Tetapi para ulama dan kiai NU tidak pernah berhenti dalam menyebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Dalam sejarah nya, para ulama dan kiai selalu menebarkan persatuan, persaudaraan, dan persahabatan di tengah-tengah kehidupan bangsa," tambahnya.

Karena itu kata Muzani, bangsa Indonesia berutang kepada NU. Bangsa ini bisa tetap bersatu sehingga masyarakat tenteram, dan tenang karena perjuangan banyak pihak, dan salah satu pihak yang tidak boleh dilupakan adalah ulama, kiai yang tergabung dalam NU.

"Perjuangan para ulama dan kiai dalam memperjuangkan persatuan, perdamaian, persaudaraan tidaklah mudah. tantangannya berat. mereka kerap disalahpahami, salah arti, bahkan di-bully oleh sejumlah pihak."

"Namun para kiai, tidak pernah berhenti dan tidak pernah berputus asa untuk terus menebarkan persatuan dan kesatuan bangsa, dan hasilnya sekarang kita rasakan"

Ahmad Muzani memberikan contoh beberapa bangsa yang saat ini perang saudara memperebutkan kekuasaan, "Lihatlah banyak Negara yang saat ini saling bertikai, seperti Yaman, Afghanistan, Libya, Suriah, negara-negara tersebut hidup tidak tenang dan tidak ada pembangunan."

"Tugas kita saat ini adalah bagaimana agar keberkahan turun dalam kehidupan bangsa kita. Maka para kiai pun mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak selawat, zikir, yasinan," tegas Muzani.

Dia menambahkan, tugas NU tidak akan pernah berhenti, memberikan ketenangan dalam kehidupan bagi masyarakat Indonesia. "Inilah utang kita, utang bangsa Indonesia kepada NU, utang bangsa Indonesia kepada para ulama dan kiai, karena itu hidup-hidupkan lah selalu NU," pungkas Muzani.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia

Mahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik

warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU Tegaskan Unsur Hijau dan Merah Melebur Menangkan Andika-Hendi
Cucu Pendiri NU Tegaskan Unsur Hijau dan Merah Melebur Menangkan Andika-Hendi

Umar menyebutkan sebagai pendiri NU dirinya diajarkan tentang eratnya hubungan antara nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-25 PKB Digelar Besok, Ini Deretan Kiai Sepuh Siap Hadir
Harlah ke-25 PKB Digelar Besok, Ini Deretan Kiai Sepuh Siap Hadir

Harlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU

Prabowo mengaku butuh dukungan dari NU untuk membangun bangsa

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI

"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Bocorkan Fakta Panji Gumillang & Al Zaytun Punya Hubungan dengan NII
VIDEO: Mahfud Bocorkan Fakta Panji Gumillang & Al Zaytun Punya Hubungan dengan NII

Menko Polhukam Mahfud MD menceritakan sejarah terkait keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan Panji Gumilang sekali pimpinan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi

Keluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
Mahfud Pamer Dukungan Kebijakan untuk Pondok Pesantren: Ulama Banyak Dijadikan Pahlawan Nasional
Mahfud Pamer Dukungan Kebijakan untuk Pondok Pesantren: Ulama Banyak Dijadikan Pahlawan Nasional

Mahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya