Sekolah di Bekasi diserang sekelompok pelajar, 2 orang diamankan
Merdeka.com - Sekelompok pelajar menyerang ke SMK Bina Siswa (Bisis) di Perumahan Harapan Baru, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Kamis (9/11) petang. Akibatnya, kaca jendela di salah satu ruang kelas rusak, dan pintu gerbang roboh.
Aksi penyerangan itu terekam CCTV sekolah tersebut. Berdasarkan rekaman, penyerangan dilakukan sekitar pukul 17.54 WIB. Puluhan pelajar yang masih memakai seragam sekolah mendatangi SMK Bisis. Mereka kemudian melempari sekolah tersebut dengan batu, bahkan menyalakan petasan yang diarahkan ke dalam sekolah.
Beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut. Sejumlah siswa yang tengah belajar ekstrakurikuler berusaha menghindari serangan.
-
Siapa yang menyerang sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Penyerangan berlangsung sekitar dua menit. Puluhan pelajar yang diperkirakan berjumlah 30-an orang melarikan diri setelah dikejar warga setempat. Bahkan, satu orang di antaranya dapat tertangkap, sebelum diserahkan ke aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Suwolo Seto membenarkan peristiwa itu. Pihaknya mengamankan dua orang pelajar dari kelompok penyerang. Kedua pelajar tersebut terindentifikasi berasal dari salah satu sekolah swasta di bilangan Jakarta Timur.
"Mereka hanya dimintai keterangan seputar penyerangan, statusnya juga masih saksi, karena tak ada laporan polisi yang masuk," kata Suwolo kepada merdeka.com, Jumat (10/10).
Dia mengatakan, motif dari penyerangan tersebut karena saling ejek, dan menantang. Kelompok penyerang kemudian terprovokasi sehingga melakukan penyerangan. Ia memastikan tak ada korban jiwa maupun terluka.
"Anak-anak pelajar tawuran. Saling tantang kemudian terjadi penyerangan," ujarnya.
Menurut dia, kasus tersebut diselesaikan dengan mediasi antara kedua sekolah. Meski demikian, pihaknya berjanji akan mengusut jika ada laporan polisi yang masuk terkait penyerangan tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu diduga dilakukan di perkampungan dekat SMPN 1 Babelan.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaDiketahui, kasus yang dilaporkan RE (16) pada Januari 2024 dan ditangani Polres Metro Jakarta Selatan ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca Selengkapnya