Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah di Riau Mulai Gelar PTM, Guru dan Pelajar Prioritas Vaksinasi

Sekolah di Riau Mulai Gelar PTM, Guru dan Pelajar Prioritas Vaksinasi Vaksinasi pelajar. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur Riau Syamsuar meminta agar tim vaksinasi Covid-19 memprioritaskan para guru dan pelajar untuk mendapatkan suntikan vaksin. Alasannya, mereka sudah mulai menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

SMA dan SMK dan sederajat di Riau sudah mulai menggelar PTM terbatas pada Rabu (8/9). Penerapan belajar tatap muka ini sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri di masa pandemi Covid-19.

Seluruh sekolah di 12 kabupaten/kota dapat menerapkan PPKM terbatas karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada pada level 3.

"Vaksinasi akan kita tingkatkan lagi untuk anak-anak sekolah, karena mereka mengikuti pembelajaran tatap muka. Baik untuk siswa SMP maupun SMA termasuk perguruan tinggi," ucap Syamsuar.

Syamsuar menegaskan, jika nanti Riau kembali mendapatkan pasokan vaksin dari pemerintah pusat, sasaran vaksinasi adalah kelompok pendidikan. Dengan vaksinasi itu, pembelajaran tatap muka di sekolah dan kampus akan berjalan lancar.

"Guru, dosen, pelajar sekolah, mahasiswa, itu nanti yang akan menjadi prioritas kita kalau sudah ada tambahan vaksin," harapnya.

Dia menjelaskan, capaian vaksinasi untuk kelompok siswa dan guru termasuk dosen dan mahasiswa di Riau sudah tinggi. "Selama ini sudah banyak para guru dan dosen termasuk anak-anak kita yang sudah divaksin, tapi tetap kita vaksin yang lainnya," katanya.

Boleh Pilih Belajar Daring atau Tatap Muka

Terkait pelaksanaan PTM terbatas di Riau, pihak sekolah juga memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih belajar tatap muka atau daring.

"Pihak sekolah memberikan opsi juga kepada anak-anak melalui orang tua. Apakah memilih daring atau tatap muka terbatas, tergantung persetujuan orang tua," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Riau Zul Ikram.

Zul mengatakan, pihaknya telah memberikan petunjuk teknis PTM terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri. "Seperti meminta persetujuan tim Gugus Covid-19 di kabupaten dan kota. Kalau sekolah mendapatkan itu mereka sudah berjalan," jelasnya.

Sesuai aturan PPKM level 3, sekolah secara bertahap memulai PTM terbatas dengan 50% siswa di setiap kelas. "Setiap harinya sekolah mengatur jadwal belajar, jika melebihi kuota, maka sekolah menggunakan sistem shift, atau ada yang masuk pagi, siang, dan jumlah hari dalam seminggu," jelasnya.

Dia menyebutkan, jika satu kelas jumlah siswanya 50, maka siswa yang masuk maksimal 25 orang. Selama belajar, siswa diwajibkan menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk. "Pelajaran juga dibatasi selama dua jam," tegas Zul.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus

Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.

Baca Selengkapnya
Dimasak di Dapur Lapangan, Polda Riau Sediakan 400 Porsi Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar
Dimasak di Dapur Lapangan, Polda Riau Sediakan 400 Porsi Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar

Sebanyak 400 porsi makanan sehat telah disiapkan untuk anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 di dua sekolah.

Baca Selengkapnya
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan

Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun

Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Baca Selengkapnya
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Lulusan S3 di Pekanbaru 17 Tahun jadi Honorer, Kini Diangkat Setingkat PNS
Kisah Guru Lulusan S3 di Pekanbaru 17 Tahun jadi Honorer, Kini Diangkat Setingkat PNS

Syamsuar mengaku telah mengusulkan kebutuhan tenaga guru sebanyak 7.297 formasi. Namun, hanya 5.851 peserta yang dinyatakan lulus.

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."

Baca Selengkapnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya

Ketahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya