Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah di Tegal dan Rembang Dibuka jika 2 Minggu Tidak Ada Penambahan Kasus Corona

Sekolah di Tegal dan Rembang Dibuka jika 2 Minggu Tidak Ada Penambahan Kasus Corona Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembukaan sekolah yang berada di zona hijau akan dilakukan secara hati-hati, seperti di Kota Tegal dan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng), Jumeri menuturkan, pembukaan sekolah dilakukan jika selama dua minggu tidak ada penambahan kasus corona.

"Dari zona hijau Rembang dan Tegal sudah diizinkan membuka kembali tatap muka langsung jika memenuhi persyaratan, yakni selama dua minggu tidak ada penambahan jumlah pasien positif," kata Jumeri, Semarang, Rabu (9/6).

Dia menyebut keputusan membuka kembali sekolah di masa pandemi, bukan perkara mudah. Sebab banyak pelajar dari satu kabupaten yang bersekolah di kota lain.

"Jadi ini yang harus kita wajib mengidentifikasi siswa dari kota lain. Misal siswa SMA 3 Semarang, murid dari Kendal berapa. Kalau Kendal masih merah, tidak boleh masuk murid yang bersangkutan," ungkapnya.

Soal rencana pengambilan buku rapor sekolah yang sedianya dilakukan 12 Juni 2020, tetap akan dilakukan. Pihaknya akan mengundang orang tua murid secara virtual. Lantaran kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Tengah yang belum bagus.

"Tadinya akan mengundang orang tua siswa. Tetapi sekarang tetap mengundang orang tua, tapi secara virtual. Karena kondisi Jawa Tengah belum bagus," tuturnya.

Pihaknya juga tengah melakukan persiapan yang mengacu Kementerian Pendidikan. "Bahwa ada syarat-syarat tertentu sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka kembali. Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk sekolah, petunjuk teknis untuk penyiapan gugus tugas di sekolah, protokol berangkat sekolah, pulang dari sekolah, pengaturan manajemen pendidikan, pengaturan kurikulum, itu kita buat," ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memang terus menyiapkan menghadapi kenormalan baru atau new normal. Termasuk salah satunya adalah menyiapkan diri di sektor pendidikan. Yaitu kesiapan sekolah yang ada di Jawa Tengah. Diketahui, sekolah di Jateng rencananya akan mulai masuk pada 13 Juli 2020.

Ganjar menuturkan pihaknya tengah menyusun persiapan norma baru di berbagai sektor. Seperti sektor peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan dan pariwisata. Beberapa daerah hijau yang akan menerapkan normal baru, diharuskan memegang pedoman norma baru yang disusun itu.

"Bentuknya nanti mungkin instruksi gubernur, atau bisa juga nanti instruksi gugus tugas. Kita sedang susun, dalam waktu dekat segera kami umumkan," tutup Ganjar.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jamin Tak Akan Gusur TK Akibat Revitalisasi: Saya Lama Tinggal di Gudang Peluru
Heru Budi Jamin Tak Akan Gusur TK Akibat Revitalisasi: Saya Lama Tinggal di Gudang Peluru

"Pemda DKI tidak pernah punya niat menggusur TK. Saya ini lama di gudang peluru, dari tahun '80. Jadi, enggak mungkinlah," ujarnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
SDN di Solo Hanya Dapat Dua Siswa Baru di 2024
SDN di Solo Hanya Dapat Dua Siswa Baru di 2024

Dua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya