Sekwan DPRD gelapkan duit masjid, pejabat Sumsel mangkir diperiksa
Merdeka.com - Dugaan kasus penipuan dan penggelapan anggaran pembangunan masjid dilakukan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumatera Selatan, Ramadhan S. Basyeban, terus diselidiki. Lantaran anggaran itu berasal dari APBD, polisi lantas memeriksa sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, pejabat dijadwalkan diperiksa mayoritas bertugas di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel. Sebab, lembaga itu diketahui sebagai pihak mengucurkan dana pembangunan Masjid Ar Raiyah sebesar Rp 10 miliar.
Sayangnya, seluruh pejabat Sumsel yang dipanggil buat diperiksa itu mangkir. Padahal, kesaksian mereka sangat dibutuhkan dalam penyelidikan kasus itu.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang mengajukan permohonan menambah saksi? 'MK menerima surat yang menyampaikan (permintaan saksi) lebih dan itu disepakati MK berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH),' Fajar menandasi.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
"Panggilan pertama sudah kita layangkan. Tapi tak satu pun pejabat yang datang," kata Djarod, Selasa (26/5).
Djarod mengatakan, penyidik akan melakukan pemanggilan tahap kedua terhadap BPKAD Sumsel. Penyidik pun berharap pada panggilan kedua ini, pihak BPKAD bisa mengirimkan utusan berkompeten guna memberikan keterangan.
"Kasus ini belum naik penyidikan. Jadi, untuk membuat terang dugaan pidananya kita masih meminta keterangan. Setelah itu nanti akan dilakukan gelar perkaranya," tambah Djarod.
Diberitakan sebelumnya, Ramadhan dilaporkan salah satu pegawai PT Tanjung Lapan, M Edward (58 tahun), yang diberi kuasa oleh Direktur Utama PT Selapan, Samedi (50 tahun), ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Sumsel. Sebabnya adalah dia belum membayar tunggakan biaya pembangunan Masjid Ar Raiyah berada di komplek DPRD Sumsel sebesar Rp 1,3 miliar.
PT Tanjung Lapan mengikat perjanjian dengan DPRD Sumsel buat bekerja sama dalam pembangunan masjid. Kesepakatan itu tertuang dalam surat perjanjian dengan nomor 011/252/PA.Setwan/2014. Namun, usai pembangunan dilakukan dan masjid diresmikan, Ramadhan tidak kunjung melunasi sisa tunggakan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang sebelumnya mangkir diperiksa polisi hari ini karena sakit.
Baca SelengkapnyaAnsar sudah diperiksa oleh penyidik terkait kasus tersebut di Mapolda Kepri, Sabtu (16/12/2023).
Baca SelengkapnyaKPK pun meminta agar Sahbirin dapat kooperatif dalam pemeriksaan kali ini usai mangkir dari jadwal pemeriksaan pada Senin (18/11) kemarin.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan
Baca SelengkapnyaDua Anak Panji Gumilang, inisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMudhlor tak bisa penuhi panggilan KPK tanpa keterangan yang jelas
Baca SelengkapnyaAdhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.
Baca Selengkapnya