Selain Belajar Agama, Santri di Jawa Tengah Didorong jadi Entrepreneur
Merdeka.com - Santri Pondok Pesantren diharuskan menguasai ekonomi, selain belajar agama. Empat ribu lebih pondok pesantren yang berada di Jawa Tengah, diharuskan menjadi kekuatan ekonomi Indonesia yang diharapkan bisa membantu mengatasi masalah kemiskinan. Politisi Partai NasDem Eva Yuliana mengatakan, santri bisa menjadi entrepreneur muda jika dilatih sejak dini.
"Sebagai alumni santri tentu saya dapat dengan mudah menceritakan bahwa santri adalah kader bangsa yang bisa paling siap menghadapi segala cuaca. Santri dibesarkan dengan menguatkan mentalnya, penguasaan bagaimana menghadapi kondisi sosial yang ada dan ekonomi," kata Eva kepada wartawan, Minggu kemarin.
Eva melanjutkan, santri memang dibekali dengan ilmu-ilmu dan dapat beradaptasi dengan fleksibel. Jadi, santri dapat mudah dikembangkan dalam hal ekonomi dengan berbagai macam usaha.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
"Usaha tingkat dari jualan kecil-kecil kemudian yang usaha besar bisa dilakukan oleh para santri," kata Caleg DPR dari NasDem Dapil Jawa Tengah V meliputi Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten itu.
Mengenai regulasi, Eva menilai khusus untuk santri tidak diperlukan. Menurutnya, cara mendorong santri menjadi entrepreneur yaitu memberikan bekal yang diperlukan.
"Kemudian kalau yang didorong bagaimana kita membekali pendidikan entrepeneur kepada santri itu yang diharapkan. Jadi alumni pondok pesantren lebih matang dan lebih siap untuk kembangkan dan berinovasi dalam hal ekonomi," harapnya.
Eva pun mengaku sudah menerapkan cara membantu santri agar menjadi entrepeneur. Dia membantu memberikan alat serta pelatihan. Selain itu, Eva membuatkan usaha di pondok pesantren berupa toko yang kerja sama dengan sejumlah pihak.
"Dengan seperti itu maka toko itu bisa jadi laboratorium santri untuk santri bisa mempunyai ilmu tentang retail modern. Karena ilmu retail modern itu tidak mudah, dari penataan barang yang akan dijual, kemudian manajemen pergudangan, manajemen keuangan butuh keahlian khusus. Toko yang kita usahakan pesantren itu saya berharap bisa bermanfaat secara optimal sebagai lahan untuk santri belajar jadi entrepreneur matang khususnya dalam hal retail," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.
Baca SelengkapnyaMengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaGibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaHendi menyebut banyak tokoh yang berlatar belakang santri namun kini menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca Selengkapnya