Selain logistik, korban gempa NTB butuh relawan dan tenaga medis

Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho mengatakan, korban bencana gempa 7 SR di NTB sangat membutuhkan bantuan logistik.

"Makanan siap saji, obat, air bersih, selimut, tikar, sangat dibutuhkan karena ribuan pengungsi tersebar di banyak titik," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (6/8).

Selain logistik, bantuan tenaga medis juga sangat diperlukan. Selain korban jiwa dan korban luka, tenaga medis diperlukan untuk korban mengalami trauma healing.

"Banyak balita, disabilitas, lansia, membutuhkan perawatan," lanjut Sutopo.

Saat ini ribuan pengungsi di wilayah bencana tengah berada di pengungsian. Sebagian dari mereka enggan bergabung dikarenakan lebih nyaman berada di halaman rumah masing-masing.

"Sebagian tidak mau mengungsi, mereka tetap mengungsi di halaman rumah meskipun kondisi rumah hancur, karena mereka merasa nyaman dan ingin mengawasi harta mereka yang di rumah," terang Sutopo.

Situasi di lokasi masih minim penerangan. Listrik yang padam berdampak tak berfungsinya penerangan di lokasi bencana. Sulitnya akses ke lokasi bencana juga menghambat alat berat mencari korban di reruntuhan bangunan.

Data sementara BNPB, 91 nyawa tercatat sebagai korban jiwa, dengan 209 lainnya mengalami luka.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com