Selain Sukoharjo, Densus 88 Amankan Sejumlah Terduga Teroris di Solo & Boyolali
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan terduga teroris di sejumlah tempat di Kota Solo dan Boyolali, Senin (18/11). Di Desa Manang, Kecamatan Grogol Sukoharjo, Densus juga dikabarkan menangkap seorang terduga teroris lainnya. Namun identitasnya belum diketahui.
Kepala Desa Manang, Sumarno mengatakan, penangkapan terduga teroris dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB. "Penangkapan dilakukan di depan SDN 01 Manang, saat sedang bersepeda motor tadi pagi. Tapi saya belum tahu identitasnya," katanya.
Satu Terduga Teroris di Solo Ditangkap
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
Di Kota Solo, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris, Frisnomi (40) warga Kampung Kauman RT 03 /RW 05, Pasarkliwon. Frisnomi ditangkap saat berangkat kerja sebagai juru parkir (jukir) di salah satu toko buku di Kampung Batik Kauman.
"Saya baru saja diberi kabar Ketua RW 05, ada warga Kaufman yang ditangkap Densus 88," jelas Ketua RT 03, Muhammad Khoiri setempat.
Frisnomi, lanjut dia, diamankan pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Frisnomi merupakan warga asli Kauman, namun tinggal di indekos Jalan Cakra setelah rumahnya dijual.
Tangkap 2 Terduga Teroris di Boyolali
Selain Kauman Densus juga melakukan penggeledahan di dua lokasi lainnya. Yakni di Kampung Sidodadi, Pajang, Laweyan dan di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Banjarsari. Sedangkan di Boyolali, Densus 88 dikabarkan menangkap 2 orang terduga teroris.
"Iya benar, di Solo ada 3 lokasi," ucap Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca Selengkapnya