Selamatkan pendapatan negara, Bea Cukai gandeng KPK
Merdeka.com - Direktorat Bea dan Cukai menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menyelamatkan pendapatan negara. Terlebih lagi masih maraknya penyelundupan, khususnya pangan dan tekstil.
Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan kerjasama seperti ini diharapkan mampu mengamankan keuangan negara dan mengingatkan pendapatan negara.
"Kerjasama ini demi menjaga kemaslahatan masyarakat khususnya dengan sumber daya alam seperti beras misalnya," kata Heru, Jumat (29/1).
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
Dengan adanya kerjasama ini, KPK dan Bea Cukai akan melakukan quick win atau solusi cepat dalam pencegahan dan penindakan terhadap dua hal. Pertama perbaikan kebijakan, dan kedua perlindungan tekstil dan produk tekstil (TPT).
Terkait quick win yang difokuskan oleh KPK dan Bea dan Cukai, Wakil ketua KPK, Saut Situmorang menegaskan pihaknya sangat mendukung adanya pencegahan dan penindakan yang dilakukan. "KPK intinya enggak mau any cent single rupiah hilang," imbuh Saut.
Saut juga menambahkan antara pencegahan dan penindakan harus sinkron. Meski dia sempat menyindir awak media aksi pencegahan tidak terlalu booming untuk diberitakan namun dia jelaskan itu juga demi kebaikan.
Kendati demikian, dia tidak menampik akan tetap tindak lanjuti jika memang harus ada penindakan terhadap pelaku yang melakukan penyelundupan.
"Kami akan kawal bersama Bea dan Cukai. Ya meski kalo penindakan menurut kalian ini enggak seksi tapi ini demi kebaikan tapi kita juga akan tetap akan tindak lanjuti," pungkas Saut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun 2024,Ditjen Bea Cukai telah menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara Rp3,9 triliun.
Baca SelengkapnyaHasil pengawasan dan penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung sejak Oktober s.d. November tahun 2024, adalah sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaPenindakan terhadap barang-barang selundupan, dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai dan Kemenko Polkam.
Baca SelengkapnyaKemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaBea Cukai telah melaksanakan 183 penyidikan tindak pidana dengan menetapkan 193 orang tersangka.
Baca SelengkapnyaPerhitungan kerugian keuangan negara masih dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaMayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.
Baca Selengkapnya