Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sembilan Daerah di Jawa Timur Masih Zona Merah Covid-19

Sembilan Daerah di Jawa Timur Masih Zona Merah Covid-19 Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan di wilayahnya sampai saat ini masih terdapat sembilan daerah yang berzonasi merah (risiko tinggi) terkait penularan Covid-19.

"Dari 38 kabupaten/kota, ada sembilan daerah atau 23,68 persennya masih zona merah," ujar Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, Sabtu (8/8).

Berdasarkan data dari Pemprov Jatim yang mengutip sumber Satuan Tugas Covid-19 Nasional terkait peta risiko per 8 Agustus 2020, kesembilan daerah zona merah, yakni Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.

Sementara zona oranye (risiko sedang) terdapat 25 daerah atau secara persentase mencapai 65,79 persen.

Rincian daerah zona oranye adalah Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo.

Kemudian, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kota Kediri, Kabupaten Ponorogo, Kota Madiun, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kota Blitar, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Lumajang.

Berikutnya, untuk daerah yang tercatat zona kuning (risiko rendah) terdapat empat daerah atau 10,53 persen, yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung serta Kabupaten Banyuwangi.

"Di Jatim masih belum ada daerah yang zona hijau atau tanpa kasus dan tidak terdampak. Kami harapkan peran masyarakat menjalankan protokol kesehatan dan terus berdoa agar Jatim segera jadi hijau," ucapnya seperti dilansir dari Antara.

Di sisi lain, terkait situasi Covid-19 di Jatim, per Sabtu, 8 Agustus 2020, pukul 16.00 WIB, terdapat 429 tambahan pasien baru positif, lalu 465 pasien sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

Rincian data secara kumulatif konfirmasi sebanyak 24.922 orang, dalam perawatan 5.381 kasus (21,59 persen), terkonfirmasi sembuh mencapai 17.685 kasus (70,96 persen) dan 1.856 kasus (7,45 persen) terkonfirmasi meninggal dunia.

"Jatim memiliki kumulatif dan persentase kesembuhan tertinggi di Pulau Jawa, yakni 17.685 kasus atau 70,96 persen," kata dr Joni yang juga Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya tersebut.

Sementara itu, beberapa daerah di Pulau Jawa lainnya, tingkat kesembuhannya yaitu Yogyakarta 66,1 persen, Jawa Tengah 62,7 persen, DKI Jakarta 62,1 persen dan Jawa Barat 58,9 persen.

"Jatim dalam sebulan atau 31 hari terakhir menunjukkan tren tambahan kesembuhan sangat tinggi atau sudah 25 kali menjadi provinsi dengan tambahan tertinggi nasional," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Ini 10 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta
Musim Hujan, Ini 10 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta

10 kecamatan tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024

Kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap 'Biang Kerok' Tujuh Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem
BMKG Ungkap 'Biang Kerok' Tujuh Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem

38 daerah di tujuh provinsi mengalami kekeringan dengan tidak ada hujan selama lebih dari dua bulan

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker

Jakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Udara Jakarta Hari Ini, Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
Kondisi Udara Jakarta Hari Ini, Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Jakarta menduduki peringkat kedelapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Baca Selengkapnya