Sempat Minta Diantar ke RS, Pegawai PLN Ditemukan Tewas di Dalam Mess
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Mess PLN depan SMP Negeri 1 Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (12/3) siang pukul 13.30 Wit.
Sesosok mayat tersebut diketahui bernama Tagor Simanjuntak (48), pegawai PLN Wilayah Papua dan Papua Barat.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol.Gustav R. Urbinas, melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP. Jahja Rumra ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Fadilatul Akmal, sopir pribadi korban," ujar Kapolsek.
Dimana sekitar 13.05 Wit saksi sempat menerima telepon dari korban minta untuk diantar ke Rumah Sakit.
"Saat tiba di mess saksi menghubungi korban beberapa kali namun tidak dijawab sehingga saksi berinisiatif untuk mengetuk pintu dan tidak ada jawaban, kemudian saksi mengambil kunci serep yang tergantung di kunci motor untuk membuka pintu depan," sebut Kapolsek Jayapura Utara itu.
Merasa curiga saksi keluar rumah dan memanggil tetangga samping untuk mengecek sambil membuka pintu kamar namun didapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergeletak di atas lantai dengan kondisi sudah kaku sehingga saksi menghubungi staf korban dan beberapa kerabat serta menghubungi pihak Kepolisian.
"Temuan mayat tersebut telah ditangani Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara, dimana pihaknya telah melakukan penanganan awal dan memintai beberapa ketengan saksi," ucapnya.
Sekitar pukul 15.45 Wit jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
"Penyebab kematian korban belum dapat dipastikan, namun dari keterangan rekan kerja bahwa berdasarkan dari informasi pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi Diabetes Melitus (Gula Darah Tinggi) dan Kardiovaskular (Gangguan Jantung)," tegasnya.
Pihak keluarga menerima kematian atau meninggalnya korban dan menolak untuk dilakukan autopsi, dan direncanakan besok (13/3) jasad korban akan dikirim ke kampung halamannya di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas saat baru tiba di kantor PLN Sekayu untuk membayar tagihan listrik, Kamis (21/11) pagi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca Selengkapnya