Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Pingsan, Warga Blitar Meninggal Usai Nyoblos di TPS 7 Desa Soso

Sempat Pingsan, Warga Blitar Meninggal Usai Nyoblos di TPS 7 Desa Soso Warga Blitar Meninggal Usai Nyoblos di TPS. ©Antara

Merdeka.com - Joko Santoso, seorang pemilih di TPS 7, Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, meninggal dunia sesaat setelah memberikan hak suaranya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

"Tadi yang bersangkutan memberikan hak suaranya sekitar jam 09.00 WIB, datang mencoblos dan keluar TPS. Saat keluar TPS pingsan, dibawa pulang dan meninggal dunia," kata Petugas Panwas Kecamatan Gandusari Fajar Kolis, Rabu (9/12).

Dari keterangan keluarganya, Joko Santoso mempunyai riwayat sakit jantung dan darah tinggi. Sekarang jenazahnya sudah di rumah duka.

"Tadi yang membawa pulang anaknya, kebetulan anaknya juga menjadi saksi. Yang bersangkutan tadi pas datang sehat," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Petugas KPPS sempat menghubungi puskesmas setempat. Joko dievakuasi oleh petugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD). Menurut Fajar, kejadian itu tidak membuat aktivitas pemberian hak suara berhenti total.

Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso mengakui sudah mendapatkan laporan terkait pemilih yang jatuh pingsan lalu meninggal dunia tersebut.

"Di TPS 7 memang benar ada yang meninggal dunia. Saya perintahkan di lokasi juga dilakukan disinfektan secara berkala," ungkapnya.

Pilkada Kabupaten Blitar berlangsung serentak, pada Rabu, 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo dan pasangan calon Rini Syarifah (Mak Rini)-Rahmad Santoso.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar juga telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Blitar sebanyak 961.971 orang dan 2.278 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 22 kecamatan wilayah Kabupaten Blitar.

Sebelumnya, seorang pemilih meninggal dunia saat baru sampai di TPS 003 Desa Karanganyar, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Trenggalek, Rabu.

Suminem (74), nama pemilih yang dilaporkan meninggal itu, jatuh pingsan saat baru turun dari boncengan sepeda motor Bejo (30), anaknya yang juga hendak menggunakan hak pilih di TPS yang sama.

Mengetahui ibunya pingsan, Bejo dibantu sejumlah warga dan petugas sempat melarikan Suminem ke Puskesmas Pule, namun nyawanya tidak tertolong. Suminem meninggal sebelum mencoblos.

Padahal lokasi dia jatuh pingsan ada di area parkiran, hanya berjarak 25 meter dari TPS 003 Desa Karanganyar.

"Korban ini meninggal saat perjalanan menuju TPS, bukan di dalam TPS seperti kabar yang sempat beredar," kata Kapolsek Pule, Iptu Sardono dikonfirmasi melalui telepon, dikutip dari Antara.

Penyebabnya Apa?

Hasil pemeriksaan petugas kesehatan, Suminem meninggal karena tekanan darahnya naik saat menuju TPS tempat dia terdaftar untuk memilih. Dia selama ini memang memiliki riwayat hipertensi.

Tapi karena ingin berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan di daerah-nya seperti tetangganya yang lain, Suminem memaksa berangkat ke TP dengan dibonceng anaknya, Bejo meski kondisi kesehatan-nya sedang menurun.

Kendati sempat terjadi peristiwa yang menyita perhatian warga sekitar dan membuat petugas ikut heboh, proses pemungutan suara tetap berlanjut hingga selesai.

Pilkada di Kabupaten Trenggalek secara umum berjalan aman dan lancar. Tidak ada laporan kejadian besar atau kendala, sehingga momentum pesta demokrasi lima tahunan tingkat daerah itu berjalan lancar.

Ketua Panwaslu Trenggalek Ahmad Rokhani menyampaikan pelaksanaan. coblosan semua berjalan sesuai rencana.

Distribusi logistik ada beberapa yang terkendala, namun hingga Selasa (8/12) petang, semua kelengkapan pungut-hitung sudah sampai ke 1.550 TPS yang tersebar di 157 desa dan kelurahan di Kabupaten Trenggalek.

Ada dua pasangan calon kepala daerah yang terlibat kontestasi dalam Pilkada Trenggalek. Mereka masing-masing adalah Alfan Rianto-Zaenal Fanani yang mendapat nomor urut 1 dan pasangan calon bupati petahana Mochamad Nur Arifin - Syah M. Natanegara yang mendapat nomor urut 2.

Kedua pasangan calon memperebutkan suara pemilih se-Kabupaten Trenggalek yang sesuai DPT tercatat sebanyak 581.880 orang/pemilih.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Hendak Mencoblos, Pria di Jambi Meninggal Dunia di Bilik Suara
Hendak Mencoblos, Pria di Jambi Meninggal Dunia di Bilik Suara

Korban sebelumnya sempat pingsan. Saat dicek denyut nadinya, ternyata sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal

Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS

Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
Seorang Ibu di OKU Sumsel Meninggal di Bilik Suara saat Mencoblos, Begini Kronologinya
Seorang Ibu di OKU Sumsel Meninggal di Bilik Suara saat Mencoblos, Begini Kronologinya

Korban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian

Baca Selengkapnya
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara

Ketua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.

Baca Selengkapnya