Sempat Viral Diduga Bendera HTI di TPS, Ini Kata Ketua KPPS 110
Merdeka.com - Diduga bendera HTI berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 110 sempat viral di media sosial. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 110 Ahmad Zarkasih menyebut bendera tersebut tidak ada hubungannya dengan kelompok tertentu. Menurut dia, bendera tersebut adalah bendera tauhid.
"Kalau bendera tauhid memang tauhid. Enggak ada urusan sama apa-apa," ujar dia di lokasi TPS 110, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Dia mengatakan, bendera bertuliskan kalimat tauhid itu memang sudah terpasang sebelum hari pencoblosan. Menurut dia, bendera tersebut terpasang di lokasi adalah hal yang wajar, sebab, bendera tersebut dipasang di sekolah agama.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kenapa penting untuk memasang bendera merah putih di kantor? Bendera Negara wajib dikibarkan setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
-
Bagaimana cara pasang bendera merah putih yang benar di ruangan? Bendera merah putih yang dipasang di dinding, dipasang membujur rata.
-
Dimana TPS ala tempat kondangan itu berada? Dalam keterangan tempat, TPS itu berlokasi di daerah Tulungagung, Jawa Timur.
-
Apa keunikan TPS di Kecamatan Andir? Keunikan pertama perayaan hari pemilihan umum terjadi di TPS 005, RW 02, Kelurahan Garuda. Di sana, TPS-nya didesain unik yakni bertemakan wayang. Terlihat para petugas yang terlihat gagah karena memakai kostum tokoh pewayangan, Pandawa Lima. Sosok menyerupai Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa dengan sigap memfasilitasi warga yang hendak memilih calon pemimpin negara lima tahun ke depan.
"Bendera ini sudah ada dari sebelum Pemilu, artinya ini sekolah, kemarin malah lebih banyak," kata dia.
Demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, akhirnya bendera bertuliskan kalimat tauhid tersebut dicopot. "Copot saja, biar enggak jadi ramai," kata warga sekitar.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKD Sulsel enggan mengungkapkan identitas Kepsek yang melanggar soal netralitas ASN.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaAdanya 103 TPS lokasi khusus tersebut berpotensi membuat proses pemilihan tidak memenuhi asas bebas dan rahasia dalam prinsip luber jurdil.
Baca SelengkapnyaTPS lokasi khusus tersebut berpotensi membuat proses pemilihan tidak memenuhi asas bebas dan rahasia.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi mengatakan, berdasarkan hasil pendataan ada sekitar 33.709 APS yang tersebar di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaMulai dari dekorasi hingga seragam, semua disesuaikan dengan suasana proyek yang berkaitan dengan alat berat.
Baca SelengkapnyaTPS anti mainstream bertema horor yang didirikan di area kuburan ini viral, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaPDIP angkat bicara soal terpasangnya bendera partai berlambang banteng itu di kantor pemenangan Edy Rahmayadi
Baca Selengkapnya