Sempat Viral Hilang di Cadas Pangeran, Ternyata Yana Kabur Hindari Masalah Kerjaan
Merdeka.com - Seorang pria bernama Yana ramai diberitakan di media sosial hilang secara misterius di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang. Namun, belakangan diketahui hal itu diduga modus menghindari masalah keuangan.
Kisah mengenai hilangnya Yana viral beberapa hari lalu viral di media sosial. Ada yang menghubungkan dengan peristiwa begal. Tak sedikit yang berpendapat sebagai kejadian mistis berdasarkan rekaman suara yang ditujukan kepada istrinya.
Diketahui, rekaman yang diunggah di banyak akun media sosial itu berisi informasi tentang Yana membantu warga menumpang kendaraannya, hingga ia dikabarkan hilang. Namun, berdasarkan penyelidikan polisi, Yana ditemukan di kawasan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Saat ini ia diperiksa di Polres Sumedang.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan informasi dari rekaman suara itu bohong. Yana menggunakan mobil elf menuju Majalengka setelah sempat singgah di Cirebon. Di kawasan Cadas Pangeran, motornya ditinggalkan seolah dirinya menjadi korban kejahatan.
"Hasil interogasi sementara voice note tidak benar atau bohong. Dia (Yana) ke Majalengka menggunakan mobil elf," kata dia, Jumat (19/11).
Kemudian, Eko mengatakan bahwa apa yang dilakukan Yana diduga untuk menghindari urusan pekerjaan sebagai notaris.
"Seolah-olah dibegal dengan cara meninggalkan kendaraan sepeda motornya di Cadas Pangeran. Karena takut ada surat-surat yang tidak beres kepengurusannya terkait pekerjaan yang bersangkutan di salah satu kantor notaris di Kota Bandung," ucap Eko.
Pemeriksaan terhadap Yana masih belum usai, menurut dia, masih ada keterangan yang disampaikan Yana berubah-ubah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yandi sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan itu merupakan salah satu upaya agar PT SMA bisa mendapatkan proyek pengadaan CCTV yang digagas Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaNantinya surat dakwaan akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada PN Bandung dalam waktu maksimal 14 hari kerja.
Baca SelengkapnyaSejumlah bukti didapati dari hasil penangkapan Indra alias Dragon, 28 tahun, pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaSelama melarikan diri, Yandi rupanya sempat berupaya mengganti identitas dan kerap berpindah-pindah tempat. Upaya itu dilakukan untuk lepas dari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaSejak saat itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama warga dan keluarga.
Baca SelengkapnyaYana Mulyana tidak banyak bicara soal keputusan itu. Dia menerima.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung diduga akibat serangan jantung.
Baca Selengkapnya