Seorang Bocah di Jombang Mengaku Diperkosa Tetangganya Hingga Hamil 5 Bulan
Merdeka.com - Seorang bocah di Kecamatan Sumobito, Jombang mengaku telah diperkosa oleh seorang tetangganya. Mirisnya, akibat pemerkosaan itu, sang bocah kini hamil 5 bulan.
Kehamilan bocah ini sendiri diketahui oleh SP (48), orangtuanya secara tidak sengaja. SP mengaku kaget bukan kepalang mengetahui anaknya telah menjadi korban pelampiasan nafsu birahi tetangganya sendiri.
"Tahunya pas diperiksa saat kepalanya sakit dan saya bawa ke bidan. Dan saya tanya dia langsung, dia katanya takut karena diancam. Saya juga kaget, kok tega dia melakukan itu," ucapnya, Selasa (22/10).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana Perawan Sunti hamil? Dikisahkan bahwa patung Perawan Sunti menggambarkan sosok perempuan di zaman dulu yang harus mengalami kondisi hamil, padahal dirinya belum menikah. Sosok tersebut kemudian melahirkan seorang anak, tanpa diketahui siapa bapaknya, dan tentunya atas seizin Tuhan.
-
Siapa yang mengumumkan kehamilannya? Kabar bahagia datang dari pasangan Anggi Marino dan Kenji Ganessha. Kabar bahagia datang dari Anggi Marino dan Kenji Ganessha. Melalui akun Instagram pribadi Anggi mengunggah potret testpack yang menyatakan dirinya tengah hamil.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Kapan wanita itu mengetahui kehamilannya? 'Saya sangat bahagia saat mengetahui saya hamil. Impian saya untuk menjadi seorang ibu akhirnya terwujud. Ketika pemeriksaan menunjukkan saya mengandung triplet, saya merasa sangat bersyukur,' ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
SP mengatakan, jika sang anak telah mengaku diperkosa oleh tetangganya sebanyak tiga kali. Aksi bejat itu, dilakukan oleh terduga pelaku di rumahnya.
"Sudah tiga kali, yang pertama dipukul di kepala bagian belakang dan ditarik ke dalam rumahnya (pelaku). Dan yang kedua, jika bercerita, maka ia diancam akan dibunuh dan diusir dari tempat tinggal ini. Untuk yang ketiga, pas dia pulang dari sekolah. Dan semua itu dilakukan di rumah pelaku, saya dipaksa dan ditarik," terangnya.
Pihak keluarga hingga kini belum melaporkan peristiwa yang memilukan itu ke kantor polisi. Alasannya, mereka ketakutan karena ancaman akan diusir dari rumah yang ditempatinya kini. Sebab, rumah yang ditempatinya saat ini merupakan milik terduga pelaku.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu, dikonfirmasi terkait peristiwa dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur mengungkapkan, bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan.
"Sampai saat ini belum ada, kalau ada laporan pasti akan kami tindak lanjuti," ujar Kasat Reskrim.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku baru dua kali menyetubuhi korban dengan ancaman dan paksaan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaPerbuatan para tersangka terungkap saat sang anak diketahui tengah hamil
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca Selengkapnya