Seorang Gadis Tewas Mengenaskan di Pantai Desa Kuta Sumba Timur
Merdeka.com - Seorang gadis berusia 19 tahun ditemukan tewas dengan sejumlah luka pada kepala, wajah dan sekujur tubuhnya, Kamis (18/2) kemarin. Jenazah korban ditemukan di pinggir pantai, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Belakangan teridentifikasi kalau korban adalah Mujizat Sofia Dolorosa (19), warga Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.
Saat ditemukan, korban mengenakan jaket lengan panjang warna hitam, baju kaos kerah bergaris, paduan warna ungu dan abu-abu, celana pendek jeans warna biru.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Kenapa kerangka gadis itu dikubur dengan kaki terikat? Komunitas pada masa itu mengikat pergelangan kaki jenazah gadis tersebut kemungkinan berkaitan dengan kepercayaan bahwa jasadnya akan bangkit dari kubur dan membahayakan yang hidup.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penemuan korban di lokasi pantai ini menghebohkan masyarakat setempat. Saat ditemukan, korban pada posisi terbaring dengan posisi tubuh menyamping ke kanan di tepi pantai.
Jenazah korban pertama kali ditemukan Dion Hina Wungu Langu (35), warga Pametihau. Saat itu Dion berjalan seorang diri di pesisir pantai.
Ia kaget melihat seorang perempuan yang tertidur di pinggir pantai. Dion ke Pos Satpol PP Londa Lima, yang ada di pinggir jalan.
Ia melaporkan telah menemukan sesosok jenazah di tepi pantai. Petugas mendatangi lokasi kejadian dan melihat sesosok perempuan dengan posisi terbaring.
Petugas Sat Pol PP melihat ada darah yang sudah mengering di bagian kepala korban. Kemudian petugas menghubungi anggota Bhabinkamtibmas, Brigpol Agus dan aparat Desa Kuta.
Patin Ndamung (23), karyawan honorer pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Timur mengakui kalau pada Rabu (17/2) petang, saat sedang mengerjakan tembok dapur rumahnya, ia sempat mendengar korban Mujizat Sofia Dolorosa sedang berkomunikasi dengan seseorang melalui handphonenya.
Dia sempat menegur korban agar berbicara lebih pelan, karena saat itu korban sedang bertengkar dengan seseorang dalam komunikasi handphonenya.
Teguran Patin Ndamung tidak dihiraukan, korban terus bertengkar dengan seseorang dengan nada suara keras. Beberapa saat kemudian, korban mematikan handphone dan menghubungi orang lain.
Jelang malam hari, korban keluar dari rumah. Korban diketahui tidak berpamitan dengan penghuni rumah yang lain.
Hingga Kamis pagi korban belum juga pulang ke rumah. Patin Ndamung dan kerabat korban kemudian berusaha mencari korban di sekitar tempat tinggalnya, namun tidak ditemukan.
Menjelang siang, Patin Ndamung didatangi tetangga dan memberitahukan kalau ada penemuan mayat di tepi pantai, sambil menunjukan foto korban kepada Patin dan keluarga korban yang lain.
Patin pun membenarkan kalau saat korban keluar dari rumah pada Rabu petang, korban menggunakan pakaian seperti saat terakhir korban ditemukan.
Patin mengakui kalau selama ini korban pacaran dengan seorang pria bernama Robi, namun sering menerima telepon dari beberapa pria.
Anggota Polres Sumba Timur dan anggota unit identifikasi Satuan Reskrim Polres Sumba Timur ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara awal.
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Umbu Rara Meha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur menggunakan kendaraan patroli Polres Sumba Timur untuk diautopsi.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain satu buah handphone dengan casing warna biru.
Pada tubuh korban ditemukan luka robek di bagian pipi kiri, kanan dan pelipis. Dari luka pada tubuh korban, kuat dugaan korban dianiaya dengan benda tajam, hingga korban meninggal dunia.
Hingga Jumat (19/2), jenazah korban masih berada di ruangan jenazah RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, menunggu tim medis untuk dilakukan autopsi.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, hasil autopsi korban dibunuh menggunakan benda tajam. "Benar kejadiannya. Hasil autopsi korban dibunuh dengan benda tajam," Jelasnya, Jumat (19/2).
Polisi juga sedang berusaha meredam emosi keluarga korban, untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaNKS dilaporkan hilang keluarganya pada Jumat (6/9) malam, usai tidak kembali ke rumah dari berangkat berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaHasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca Selengkapnya