Seorang Jemaah Tablig WN India di Gowa Positif Corona, 23 Lainnya Dikarantina
Merdeka.com - Satu dari 24 anggota Jemaah Tablig warga negara India yang berada di Kabupaten Gowa, Sulsel sejak Kamis (9/4) lalu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test. Sementara rekan-rekan lainnya dinyatakan negatif tapi harus menjalani karantina.
Sebelumnya, 24 anggota Jemaah Tablig itu ditempatkan di markas dakwah Masjid Jami Al Hidayah Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu.
"Satu WNA India dinyatakan positif covid-19 setelah menjalani pemeriksaan dengan rapid test, atas nama Muhammad Isla. Akan segera diisolasi di rumah sakit. 23 Orang lainnya negatif, tidak ada keluhan dan gejala. Tapi tetap diisolasi mandiri di Masjid Jami Al Hidayah selama 14 hari dan dalam pemantauan, sementara tidak diperbolehkan keluar," kata Bupati Gowa, Adnan Purichtra Limpo melalui keterangan pers, Senin (13/4).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Adnan menambahkan, lokasi para Jemaah Tablig tinggal akan disemprot disinfektan. Pemkab Gowa juga memberikan mereka sembako untuk kebutuhan 14 hari.
"Lurah, Binmas dan Babinsa akan melakukan pengawasan selama 14 hari untuk memastikan mereka terkarantina atau isolasi mandiri," kata Adnan.
Tak Bisa Pulang karena India Lockdown
Adnan melanjutkan, puluhan Jemaah Tablig WNA India ini bukanlah peserta ijtima di Gowa beberapa waktu lalu. Mereka adalah Jemaah Tablig yang baru saja melakukan perjalanan syiar di wilayah Sulawesi Barat.
Lalu masuk ke wilayah Sulsel yakni di Kabupaten Gowa sejak akhir Maret lalu untuk menggelar kegiatan yang sama namun tidak jadi karena adanya wabah corona.
Untuk kembali ke negaranya juga, mereka terkendala pemberlakuan lockdown di negaranya. Seharusnya di antara mereka ada yang harus kembali ke India 8 April lalu sesuai jadwal tiket pesawatnya namun terhalang lockdown di negaranya. Sedangkan yang lain jadwal pesawatnya Mei diperkirakan juga akan terhalang lockdown.
Ditambahkan, visa 24 WNA India ini akan berakhir 16 April 2020 mendatang namun saat ini dalam pengurusan perpanjangan. Juga telah ada penyampaian dari pemerintah kepada pihak kedubes India untuk mengurus kepulangan warga negara India yang ada di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah itu. Mereka juga dalam pantauan Imigrasi Sulsel.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca Selengkapnya24 WNI diamankan Kepolisian Arab Saudi usai ketahuan menggunakan visa ziarah
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca Selengkapnya