Seorang pendemo di Yogya positif pakai sabu, ganja, ekstasi dan obat penenang

Merdeka.com - Aparat kepolisian menangkap seorang demonstran di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang positif mengonsumsi narkoba. Polisi pun kemudian menetapkan aktivis tersebut sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan seorang yang diamankan itu berinisial BV. BV, kata Yuliyanto ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba dan bukan sebagai tersangka aksi demonstrasi yang berujung pembakaran Pos Polantas di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Selasa kemarin.

"Di luar tiga tersangka aksi kerusuhan demo UIN. Tapi masih satu kelompok," ujar Yuliyanto di Mapolda DIY, Rabu (2/5).

Yuliyanto menjelaskan bahwa BV dinyatakan positif mengonsumsi narkoba saat diperiksa kepolisian. BV sendiri diamankan bersama 68 aktivis lainnya.

"Penyidik juga menemukan aktivis yang positif pakai sabu, ganja, ekstasi dan obat penenang. Sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Yuliyanto.

Yuliyanto menambahkan saat ini BV masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda DIY. BV, lanjut Yuliyanto diperiksa terpisah dari 68 orang aktivis lainnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian menangkap 69 orang aktivis peserta demonstrasi di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga yang berakhir ricuh. Pihak kepolisian saat ini telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus perusakan Pos Polantas di pertigaan UIN Sunan Kalijaga. Sejumlah barang bukti seperti 55 botol bom molotov, mercon, pentungan dan berbagai spanduk tuntutan aksi juga turut diamankan.