Seorang ustaz di Tangerang dibacok keponakan pakai golok
Merdeka.com - Guru Pesantren Darul Ibtida, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Ahmad Rosadi (38) harus menjalani perawatan medis di RS umum Daerah Tangerang setelah sejumlah luka senjata tajam melukai bagian kepala dan tanganya, Rabu (5/9) malam.
Korban dianiaya oleh kerabatnya sendiri yang tak lain adalah keponakan, Ardad (27), yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Korban yang sudah bisa berkomunikasi, ditemui di RSUD Tangerang, mengaku dihantam dengan senjata tajam saat sedang mengajar mengaji di asrama (kobong) santrinya, kemarin malam.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
"Kejadiannya semalam sekitar jam 19.30 WIB. Saya enggak tahu tiba-tiba saja diserang pakai golok," kata dia di RSUD Tangerang, Kamis (6/9).
Saat itu, lanjut Ahmad kondisi kobong sedang mati lampu, dan sejumlah santri ada di hadapan dirinya untuk belajar mengaji.
"Dia datang dan langsung serang saya, mengenai kepala. Ada 18 jahitan, dan tangan saya juga karena saya coba tangkis goloknya," terang dia.
Dalam kondisi penuh darah, korban kemudian dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Pelakunya masih ada, enggak kabur. Saya belum tahu apakah dibawa polisi atau tidak, karena pelaku masih saudara saya sendiri," terang Ahmad.
Rosadi mengatakan, dia tak tahu alasan Ardad menyerang dirinya dengan golok. Ahmad mengakui, kalau keponakannya itu diduga mengalami kelainan psikis.
"Saya enggak ada masalah sama dia (Ardad). Enggak tahu kenapa ini tiba-tiba dia melakukan itu ke saya," katanya.
Kapolsek Teluknaga AKP Dedi Hardiana membenarkan peristiwa yang terjadi di pesantren Darul Ibtida. Pihaknya kata Dedi telah melimpahkan kasus tersebut ke Mapolres metro Tangerang kota.
"Pelaku semalam sudah diamankan. Kasusnya dilimpahkan Polres Metro Tangerang," ucap dia singkat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku membunuh karena sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaAyah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya