Seorang Warga di Sleman Sebabkan 42 Orang Positif Corona
Merdeka.com - Puluhan warga di perumahan Gajah Mada Asri, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19. Puluhan orang ini tertular dari seorang warga yang tidak percaya pada Covid-19 dan abai melakukan protokol kesehatan (prokes).
Lurah Donokerto R Waluyo Jati menerangkan penularan Covid-19 terjadi saat penyembelihan hewan kurban. Ketika itu salah seorang warga yang berumur 50 tahun sudah mengeluhkan tidak enak badan sejak beberapa hari yang lalu. Namun warga ini tetap ikut menyembelih hewan kurban.
Waluyo menjabarkan total ada 42 warga yang terkonfirmasi positif. Ke-42 warga ini berdasarkan hasil tracing terhadap warga tersebut.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana warga Gunungkidul terkena antraks? Dewi mengatakan sebelumnya pasien itu mengonsumsi hewan ternak sapi yang mati. Daging sapi itu dimasak dan dimakan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
"Jadi ada warga yang sudah positif tapi tidak merasa positif. Dia ikut penyembelihan hewan kurban. Dia (memang tak percaya Covid-19). Memang kurang srawung (bergaul). Orang itu sempat enggak menerapkan prokes," ucap Waluyo, Selasa (3/8).
"Yang bersangkutan sempat kritis dan dirawat di rumah sakit. Yang bersangkutan sekarang sudah percaya. Yang membuat penularan ya warga yang tidak jujur itu," sambung Waluyo.
Waluyo menuturkan, selama penyembelihan hewan kurban, prokes sudah diterapkan dengan ketat. Bahkan warga sudah diimbau memakai masker dobel. Hanya saja dimungkinkan saat makan atau istirahat penerapan prokes agak kendor.
Waluyo menuturkan dari 42 warga ini sebagian besar bergejala sehingga harus dibawa ke shelter di Sleman. Sementara untuk perumahan saat ini masih ditutup sementara untuk menghindari penularan Covid-19.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).
Baca Selengkapnya