Sepeda Jokowi untuk Joni tiba di Kupang, rumahnya mulai direnovasi

Merdeka.com - Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Yohanes Andre Kala alias Joni sempat mengutarakan keinginannya mendapat sepeda dari orang nomor satu di Indonesia itu. Salah satu keinginannya adalah mendapat sepeda dan rumahnya direnovasi.

Joni beserta kedua orang tuanya diundang ke Istana Negara setelah video penyelamatan bendera merah putih agar tetap berkibar di tapal batas Indonesia - Timor Leste saat upacara peringatan HUT RI ke 73.

Joni tiba di kampung halamannya, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/8). Pada Senin (27/8), Joni juga sudah kembali ke sekolah.

Keinginan Joni yang diutarakan saat bertemu Jokowi, mulai diwujudkan. Saat ini Joni dan keluarganya tinggal sementara di rumah jabatan Kapospol Motaain. Sebab, rumahnya mulai dipersiapkan untuk direnovasi oleh Polda NTT pada Jumat (31/8).

Hari ini juga hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo untuk Joni tiba di terminal kargo Bandara El Tari Kupang. Sikito, kakak kandung Joni, mengaku belum mendapatkan informasi kedatangan sepeda dari Jokowi.

"Kami belum tahu Joni pu sepeda su dimana. Sekarang Joni tinggal dengan bapak mama di rumah polisi di pos Silawan, karena rumah sudah dibongkar. Nanti mulai renovasi tanggal 31 Agustus," katanya.

Nama Joni ramai dibicarakan dan dikenal ke pelosok nusantara lantaran aksi beraninya memanjat tiang bendera agar merah putih tetap berkibar di perbatasan saat HUT ke-73 RI. Video heroiknya ini kemudian viral di media sosial dan mendapatkan pujian dari berbagai pihak, termasuk presiden Joko Widodo.