Sepekan buron, pembakar pacar di Medan diringkus polisi
Merdeka.com - Polisi meringkus IRW alias Iwan alias Kincit (36) yang diduga cemburu lalu membakar pacarnya, DAL (15) di Jalan RPH Gang Suka Maju, Mabar, Medan. Dia disergap di lokasi persembunyiannya di Medan.
"Sudah kita tangkap tadi malam," kata Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon, Selasa (15/5).
Sebelumnya, IRW sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia disergap tim gabungan yang melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Kita bekerja sama dengan Polres (Pelabuhan Belawan), dan Polda Sumut," imbuh Hendris.
Seperti diberitakan, IRW kabur sejak sekitar sepekan lalu. Dia melarikan diri setelah menyiramkan minyak pertalite dan membakar pacarnya, DAL, di salah satu rumah Jalan RPH Gang Suka Maju, Lingkungan 11, Mabar, Medan Deli. Perbuatan itu diduga dipicu perasaan cemburu. Sebelum kejadian itu, tersangka dan korban cekcok saat berkomunikasi via telepon genggam.
Saat IRW datang ke lokasi, dia langsung menyiram remaja itu dengan minyak pertalite dari dalam botol besar air mineral yang dibawanya. Setelah mengguyur korban dengan pertalite, pelaku langsung menyulutnya dengan pakai mancis (korek api gas).
Api pun membakar remaja yang tinggal di Jalan Mangaan V Lingkungan 13, Mabar itu. Korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, perut, tangan, dan kaki, sekitar 65 persen. Dia masih menjalani perawatan di sana.
Mengenai kronologi penangkapan dan motif pelaku melakukan pembakaran, Hendris belum mau berkomentar. Kasus itu rencananya akan dipaparkan di Mapolres Pelabuhan Belawan besok.
"Ke Polres saja ya," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari keberadaan dua DPO yang masih buron.
Baca SelengkapnyaPegi bersama dua tersangka lainnya menjadi buron dalam perkara ini selama delapan tahun.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.
Baca SelengkapnyaKubu Pegi Setiawan pun berharap penanganan perkara ini tidak menyisakan kejanggalan seperti awal pengungkapan kasus pada 2016.
Baca SelengkapnyaWarga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu
Baca Selengkapnya