Sepekan Pergi dari Rumah, Wanita di Samarinda Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Jasad wanita ditemukan mengambang di Sungai Mahakam kawasan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (16/5) sore. Belakangan diketahui, korban adalah Nurpah (70), warga Samarinda yang pergi dari rumah sejak Sabtu (9/5) lalu.
Jasad wanita tanpa identitas itu ditemukan mengambang kapal tugboat yang melintas di perairan Mahakam sekitar pukul 17.30 WITA, dan disampaikan melalui komunikasi radio ke Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda.
"Basarnas kemudian mengevakuasi ke pos TNI AL untuk kemudian ke RSUD AW Sjachranie di Samarinda. Dibantu Polair Polda Kaltim, TNI AL dan Polair Polres Kutai Kartanegara," kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, Senin (17/5).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Kapan bangkai kapal ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Octavianto, menerangkan informasi diperoleh dari tim INAFIS Polresta Samarinda, jenazah itu adalah Nurpah (70), warga Jalan Ulin, Samarinda. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah.
"Korban diketahui pergi keluar rumah dan tidak kunjung pulang. Pihak keluarga juga sudah melakukan pencarian korban selama dua hari, tapi korban tidak ditemukan, sehingga keluarga melapor ke kepolisian," ujar Octavianto.
Dijelaskan Octavianto, pencarian terhadap korban sebelum ditemukan meninggal, sempat diperluas dengan mengunggah gambar foto korban. "Diunggah di media sosial," tambah dia.
Menurut Octavianto, proses identifikasi dilakukan tim INAFIS, untuk mengungkap identitas korban melalui sidik jari. Namun tidak terdapat data korban, lantaran data sidik jari tidak terekam data base KTP elektronik.
Berbekal informasi di media sosial, berikut ciri fisik korban, dan barang pribadi yang masih melekat pada jenazah dan disesuaikan dengan keterangan keluarga korban, tim INAFIS pun berhasil mengungkap identitas korban. "Hingga diketahui korban atas nama Nurpah, warga Samarinda," pungkas Octavianto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga pelaku bunuh diri. Jasadnya ditemukan kemarin sekitar pukul 16.000 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui adalah penumpang kapal saat dilakukan pengecekan dan ciri-cirinya identitas dengan penumpang yang menceburkan diri di Selat Bali.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnyafakta-fakta pembunuhan R di Pulau Pari yang dirangkum merdeka.com
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca Selengkapnya