Serahkan HP ke Polisi, Teddy Ingin Titik Terang Terkait Kematian Lina
Merdeka.com - Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami Lina Zubaedah, Teddy di Jalan Neptunus, Kecamatan Margahayu, Kota Bandung, Rabu (8/1). Mereka mengamankan sejumlah barang elektronik, dari mulai ponsel, komputer hingga CCTV.
Teddy mengungkapkan, polisi meminta keterangan mengenai semua hal berkaitan dengan almarhumah. Dari mulai riwayat penyakit, saat pemandian jenazah hingga pemakaman. Beberapa barang yang ada di dalam rumah tersebut dibawa untuk menemukan titik terang berkaitan laporan Rizky Febian.
"(Polisi datang) mencari titik terang itu aja, (barang) bukan diamankan mungkin biar tahu (kejadian). Jadi CCTV diambil semua sama komputer. Selain itu handphone bunda dicek, saya kasih biar semua nemu titik terang. Biar enggak ada yang sembunyikan, jadi biar tahu kematiannya emang wajar dibilang lebam," kata Teddy.
-
Apa yang disita di rumah Sandra Dewi? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut. Dalam penggeledahannya, pihak kejaksaan berhasil menyita uang senilai Rp 76 miliar, mobil mewah Rolls-Royce dan Mini Cooper, beberapa jam tangan mewah, serta logam mulia.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Dia menjelaskan, jenazah istrinya dimandikan oleh ibu-ibu pengurus DKM, dia termasuk Rizky Febian yang merupakan anak Lina dari pernikahan dengan Sule. Maka dari itu, ia menilai adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan Lina meninggal tidak berdasar.
"Selama hidup kalau ada riwayat sakit lambung dua kali, lebih dua kali ke rumah sakit UGD di RS Al-Islam histori di sana. Saat kejadian enggak ada visum enggak ada apa-apa. Saat itu dokter itu bilang udah meninggal dalam perjalanan," ucap dia.
Mengenai kemungkinan autopsi, Teddy mengaku tidak keberatan selama anak Lina menyetujui. Hanya saja, ia menyayangkan istrinya yang sudah meninggal masih harus diramaikan dengan dugaan penyebab kematian yang janggal.
Tedy sendiri akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk membantu memberikan keterangan. "Saya bersedia, saya bantu (biar) ketemu titik terang clear jelas biar enggak ada yang dimanipulasi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita dua mobil mewah milik Harvey Moeis terkait kasus korupsi timah
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaKejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakarta Barat, Dua Mobil Mewah Disita
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca Selengkapnya