Sering Pindah Rumah, Dua Sertifikat Tanah Jokowi di Solo Hilang
Merdeka.com - Dua sertifikat tanah di Kelurahan Banyuanyar Solo atas nama Joko Widodo, hilang. Kantor Pertanahan Surakarta telah mengumumkan kehilangan tanah milik presiden tersebut di media massa, Kamis (29/8) kemarin. Pengumuman tersebut sesuai prosedur yang berlaku, sebelum diterbitkan sertifikat baru.
Keluarga Jokowi di Solo membenarkan hilangnya 2 sertifikat mantan Wali Kota Solo itu. Keluarga mengaku telah mencari keberadaan sertifikat dua bidang tanah itu sejak setahun lalu. Dugaan sementara, sertifikat tersebut hilang akibat seringnya Jokowi berpindah-pindah tempat tinggal.
"Mungkin hanya ketelisut (terselip) saja. Karena pak Jokowi kan sering pindah rumah sejak menjadi wali kota," ujar Haryanto, saat dihubungi, Jumat (30/8).
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Dimana Sertifikat tanah dibalik nama? Apabila dokumen di atas sudah terpenuhi maka Anda bisa langsung datang ke kantor BPN terdekat untuk menyerahkan dokumen kepada petugas.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Ia juga membenarkan, sejak setahun lalu keluarga sudah mencari, namun tidak ditemukan. Ia menduga sertifikat tersebut tercecer di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung atau di rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta dan di Istana Merdeka saat menjadi presiden. Apalagi Jokowi menjadi wali kota selama 7 tahun.
"Pak Jokowi memang sering berpindah-pindah rumah sejak menjadi politisi. Saat menjadi Wali Kota, dia tinggal di rumah dinas Loji Gandrung. Mungkin saat mengangkut barang-barang itu ketelisut," katanya.
Setelah upaya pencarian gagal, keluarga kemudian berinisiatif membuat surat kehilangan ke kepolisian dan Kantor Pertanahan Surakarta. Menurut dia, kedua sertifikat tersebut merupakan lahan kosong.
"Saya belum tahu mau digunakan untuk apa. Keduanya lahan kosong di Banyuanyar," tutup Antok, sapaan akrab dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang yang dikemasi berupa koleksi buku, foto, hingga batik yang kerap dipakai Jokowi untuk bekerja.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaNegara menyediakan sebuah rumah kepada mantan presiden dan mantan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki 8 kendaraan, antara lain 7 mobil dan 1 motor dengan total Rp 432.000.000.
Baca SelengkapnyaJokowi selama ini berkantor di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Bogor. Untuk tempat tinggal, Jokowi dan Ibu Negara Iriana menetap di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaRumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Karanganyar mulai dibangun.
Baca SelengkapnyaDalam kurun 4 tahun, harta kekayaaan Jokowi diperkirakan naik Rp32miliar
Baca SelengkapnyaSK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKepulangan Jokowi dan istri akan mendapatkan sambutan dari Pemerintah Kota Solo.
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca Selengkapnya