Sertu Bayu tewas kecelakaan helikopter, istri mengaku ikhlas
Merdeka.com - Suasana duka menyelimuti kediaman awak Helikopter Bell 412 milik TNI AD yang jatuh di Kalimantan Utara, Sertu Bayu Sadeli Putra, Senin (28/11). Sejumlah kerabat maupun tetangga terus berdatangan ke rumah duka di Kampung Lokomotif, RT 04 RW 05, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Saya mendapatkan kabar dari komandan Almarhum suami pada kemarin malam, beliau mengabarkan kalau suami saya gugur," kata istri Sertu Bayu, Rahmita Dewi (28) kepada wartawan di rumah duka, Senin (28/11).
Ia mengaku awalnya mendapatkan informasi dari ibunya bahwa helikopter yang ditumpangi suaminya hilang kontak. Informasi itu didapat dari running teks di stasiun televisi swasta nasional.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
"Saya kemudian berusaha menghubungi markas suami bertugas, katanya disuruh bersabar," katanya.
Kepastian kabar tersebut datang pada Minggu (27/11) malam. Komandan suaminya mengabarkan bahwa Sertu Bayu telah gugur dalam menjalankan tugasnya. Sebab, helikopter yang ditumpangi suaminya mengalami kecelakaan.
"Saya sudah mengikhlaskan, semoga Almarhum diterima di sisi-Nya," ucap ibu dua anak ini.
Sertu Bayu gugur meninggalkan istri dan dua anaknya. Masing-masing Bara Alimsyah (5) dan Rayihan Artarsyah (4 bulan). Terakhir Bayu pulang ke rumah pada Juli 2016 ketika putra keduanya lahir. Itu pun hanya dua hari kemudian berangkat kembali bertugas.
Pantauan merdeka.com, kini rumah duka terus didatangi oleh kerabat maupun tetangganya. Mereka datang untuk mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya tentara lulusan Pusat Pendidikan Penerbangan Semarang angkatan tahun 2008 tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaJenazah pengawal pribadi Kapolda Kaltara itu dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan istrinya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan dokter pendamping haji itu terjadi pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaSetibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.
Baca Selengkapnya