Serunya Festival Band Pelajar Banyuwangi
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Band Pelajar 2019. Dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Rabu (27/8) malam. Festival yang digelar untuk pertama kalinya ini menjadi wadah kreativitas bermusik bagi para anak muda.
Suasana Gesibu Blambangan tempat berlangsungnya acara begitu ramai dengan ribuan anak muda daerah yang menyesaki tribun penonton. Mereka antusias menyaksikan band-band pelajar yang tampil di atas panggung. Beberapa kali terdengar koor kompak penonton mengikuti lirik lagu yang dibawakan oleh para penampil.
Bupati Anas mengatakan, bangga pada para pelajar khususnya dari Banyuwangi yang begitu antusias mengikuti Festival Band Pelajar yang baru pertama kalinya dilaksanakan ini. Festival band ini digelar untuk pelajar tingkat SD dan SMP, tidak hanya dari Banyuwangi, namun juga diikuti pelajar dari luar daerah seperti Jember, Surabaya, Malang dan Trenggalek.
-
Mengapa Banyuwangi mengadakan Festival Band Pelajar? 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
-
Kapan Festival Band Pelajar Banyuwangi dilaksanakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Dimana Festival Band Pelajar Banyuwangi diadakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Apa yang diwadahi Banyuwangi lewat Festival Band Pelajar? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi selalu membuka ruang bagi kalangan milenial. Berbagai program untuk anak-anak muda pun digulirkan. 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
-
Siapa yang mengikuti Festival Band Pelajar Banyuwangi? Ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Kapan Banyuwangi menggelar Festival Anak Yatim? Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan keceriaan bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. “Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka,“ ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
"Festival ini menjadi cara Banyuwangi untuk mengasah kreativitas bermusik anak-anak. Kenapa kami gelar untuk pelajar SD dan SMP, karena masih jarang festival musik yang digelar untuk mereka, umumnya untuk tingkat SMA. Selain itu kami ingin kualitas bermusik anak-anak kami terasah sejak dini. Hadirnya band dari luar daerah akan semakin membangkitkan jiwa berkompetisi untuk menjadi yang terbaik," kata Anas.
Festival Band Pelajar Banyuwangi ©2019 Merdeka.comSebelumnya, Banyuwangi juga telah menggelar beberapa wadah bermusik bagi pelajar yang masuk agenda Banyuwangi Festival. Seperti Lalare Orkestra, Festival Jazz Pelajar, dan lainnya. Di Festival Jazz pelajar bahkan Banyuwangi mengadakan coaching klinik bagi peserta untuk memperkaya wawasan maupun teknik bermusik di genre Jazz yang terkenal cukup rumit. Pemateri sekaligus juri yang dihadirkan pun tingkat nasional seperti Nikita Dompas dan Indra Azis.
"Kami ingin di Banyuwangi lahir musisi-musisi dengan kualitas yang baik. Pemerintah daerah mendukung sepenuh hati untuk itu. Ke depan Festival band pelajar ini akan terus kita gelar," ujar Anas.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono mengatakan, Festival Band pelajar berlangsung selama dua hari (26-27 Februari). Festival ini diikuti sebanyak 46 band, yang terdiri 15 band SD dan 31 SMP. Lima besar di masing-masing kategori tampil di malam final, Rabu (27/2).
"Kami memberikan kriteria lagu wajib dan pilihan. Untuk lagu wajib bertema lagu-lagu nasional, sedangkan pilihan lagu-lagu daerah nusantara. Untuk penilaian dewan juri akan melihat skill, harmonisasi dan improvisasi serta performance," kata Sulihtiyono.
Festival Band Pelajar Banyuwangi ©2019 Merdeka.comSalah satu band pelajar yang lolos 5 besar adalah band 'Indonesia Tangguh' dari SMPN 3 Jember. Band yang digawangi oleh enam pelajar kelas VIII ini tampil membawakan lagu wajib Gugur Bunga dan lagu pihan yakni lagu Lir Ilir. Band tersebut tampil dengan apik yang disambut tepuk tangan riuh dari penonton.
Salah satu personel band, Nindi , yang memegang alat musik bas, mengaku sangat bangga bisa lolos dalam lima terbaik kategori band SMP. Perjuangannya dan teman-teman yang datang ke Banyuwangi khusus untuk berkompetisi ini memberikan hasil yang memuaskan.
"Kami sangat senang sekali bisa tampil lagi malam ini. Apalagi kemarin kami merasa persaingannya sangat ketat, dan terasa sekali semangat kompetisi untuk jadi yang terbaik. Ini jadi pengalaman yang sangat berharga untuk kami," ujar Nindi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.
Baca SelengkapnyaKompetisi musik bagi milenial, Festival Band Pelajar 2023, kembali digelar.
Baca SelengkapnyaPerhelatan Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi sukses digelar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRatusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.
Baca SelengkapnyaMelalui festival ini, Ipuk berharap agar anak-anak muda tetap bangga berbahasa daerah.
Baca SelengkapnyaBanyak lagu-lagu berbahasa Osing yang populer dan dibawakan para musisi tanah air.
Baca SelengkapnyaRibuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional
Baca SelengkapnyaGebyar Pendidikan Kota Medan 2023 yang berlangsung pada Minggu (30/7) ini diikuti ribuan pelajar kreatif se-Kota Medan.
Baca SelengkapnyaGhea Indrawari, Nadin Amizah, dan Yovie and Nuno memanjakan telinga dan meluluhkan hati para penonton
Baca SelengkapnyaMelalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPuluhan insan musik tampak memadati Gesibu Blambangan. Ada penyanyi senior hingga para pendatang baru.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya