Seskab tegaskan rencana pengeboman Istana bukan pengalihan isu Ahok
Merdeka.com - Terungkapnya rencana pengeboman di depan Istana Merdeka saat pergantian jaga Istana pada Minggu, 11 Desember 2016 menuai spekulasi. Ada pihak yang menduga, rencana aksi itu bagian dari pengalihan isu kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sekretaris Pramono Anung menegaskan, pemerintah percaya dengan laporan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian bahwa bom itu rencananya diledakkan ke Istana. Menurut dia, itu Bukan bagian dari pengalihan isu kasus Ahok.
"Ya, ancaman itu benar ke Istana. Kami percaya sepenuhnya dengan apa yang disampaikan Kapolri. Tentunya data yang dimiliki Polri sungguh-sungguh, tidak main-main," tegas Pramono di Kantornya, Jakarta, Selasa (13/12).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana Paspampres menanggapi dugaan penganiayaan? Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman membantah dugaan tersebut. Dia meyakini, tindakan pengamanan spanduk bukan dilakukan oleh anggotanya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang membantu Pratama Arhan merencanakan kejutan? Sebelum pukul 12 malam, Pratama Arhan bersiap untuk merencanakan kejutan untuk Azizah Salsha, dibantu oleh sahabat Azizah, Vicky Alaydrus.
-
Apa yang diusulkan Mentan Amran ke Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
Pramono mengingatkan, sejumlah pihak tidak menggiring aksi-aksi teror ke persoalan pengalihan isu. Sebab, menurut dia, kinerja Polri menangkap indikasi teror perlu didukung oleh seluruh masyarakat.
Tak hanya itu, Polri memang pihak yang bertanggung jawab atas keamanan negara. Jika aksi bom itu tidak dicegah, maka yang akan disalahkan terlebih dahulu adalah Polri bukan masyarakat.
"Biasanya kalau katakan lah, terjadi ledakan, orang yang disalahkan pertama kali kan Kapolri. Kalau berhasil dicegah, ada sebagian masyarakat yang berprasangka. Menurut saya yang seperti ini harus dihilangkan bersama," kata Pramono.
"Berilah kepercayaan pada Polri dan TNI supaya mereka bisa bekerja secara sungguh-sungguh. Kita juga berkeinginan agar Indonesia aman dalam menghadapi teror dan radikalisme ini," tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka teroris yang diduga mau meledakkan bom di depan Istana Merdeka. Empat terduga teroris itu ditangkap di Bekasi dan Karanganyar, Jawa Tengah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaGolkar sendiri telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBudi malah menyesalkan pemberitaan media soal reshuffle kabinet yang membuat heboh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan alasan menghentikan kasus Aiman.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan akan tetap mempertahankan lokasi Balai Kota di Jakarta Pusat bila menang di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaPratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca Selengkapnya