Setahun korban gigitan anjing di Bangli capai 3.470 kasus
Merdeka.com - Sedikitnya ada 3.470 kasus yang tercatat kena gigitan anjing. Kendati tinggi kasusnya, namun belum ada kasus sampai meninggal dunia akibat rabies.
"Kasus anjing rabies memang ada di Bangli, namun catatan di rumah sakit kami nihil kasus yang terkena gigitan anjing rabies," terang Sekretaris Dinas Kesehatan Bangli, dr I Nengah Nadi, Kamis (11/12).
Menurut dia, dibandingkan dengan tahun lalu, angka pasien yang terkena gigitan anjing meningkat drastis. Untuk tahun lalu, ada 2.063 kasus gigitan.
-
Apa yang dimaksud dengan rabies? Rabies adalah infeksi virus yang menyebar melalui gigitan hewan yang telah terifeksi sebelumnya. Virus rabies ini dapat masuk dalam kelompok rhabdovirus.
-
Apa penyebab rabies? Rabies disebabkan oleh virus yang masuk ke tubuh manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies. Jilatan hewan yang terinfeksi ke mulut, mata, atau luka terbuka, juga bisa menjadi cara virus rabies menular dari hewan ke manusia.
-
Apa penyebab wabah penyakit beri-beri? Wabah penyakit sudah bermunculan sejak pendudukan Belanda di Bumi Nusantara. Masalah ini membuat para pakar ahli di bidang kesehatan memutar otak untuk menemukan ramuan yang tepat untuk mengatasi wabah tersebut.
-
Bagaimana rabies menular? Rabies disebabkan oleh virus rabies, yang dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, dan kelelawar.
-
Siapa yang rentan terkena rabies? Menurut data yang dilansir dari World Health Organization (WHO), sebanyak 59.000 penduduk di seluruh dunia meninggal akibat rabies, dan 99% di antaranya terkena gigitan anjing yang telah terinfeksi virus rabies.
-
Di mana rabies bisa ditemui? Dalam hal ini, rabies bisa ditemui di 150 negara dan di semua benua, kecuali Antartika dan Arktik.
"Fenomena ini menjadi ancaman serius bagi warga. Tingginya kasus ini karena populasi anjing liar justru makin meningkat di jalan," ujarnya sambil berharap dinas terkait cepat melakukan tindakan terhadap anjing liar.
"Kasus anjing rabies sudah ada, memang belum ada korban jiwa. Apa mau menunggu sampai ada korban jiwa dulu?" terang Nadi soal banyaknya populasi anjing liar di Bangli. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.
Baca SelengkapnyaMenurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaVirus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia enam tahun berinisial AN tewas pasca-digigit anjing rabies di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaBila sudah muncul gejala karena terlambat penanganannya, maka risiko yang terjadi adalah 100 persen meninggal.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaSuntik mati atas persetujuan korban, pemilik dan warga sekitar perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Semarang.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya