Setnov setor Rp 900 juta ke KPK cicilan denda kerugian negara akibat korupsi
Merdeka.com - Mantan Ketua DPR Setya Novanto alias Setnov kembali menyicil denda kerugian negara akibat kasus korupsi pengadaan e-KTP. Cicilan kali ini senilai Rp 900 juta yang diserahkan dalam bentuk rekening oleh istri Setnov, Deisti Astriani Tagor.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, pihaknya sudah mengecek isi rekening Setnov yang diserahkan kepada Jaksa KPK.
"Baru pengecekan awal, jumlahnya Rp 900 juta," ujat Febri saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Jumat (21/9).
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Siapa yang mentransfer uang Rp 500 juta ke Shindy? 'Di fakta persidangan emang ada Rp 500 juta dan itu ditransfer kepada ka Shindy bukan kepada Ryan. Setelah itu dari ka Shindy ditransfer ke Ryan Rp 500 juta,' kata Dedi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Bagaimana KPK menunjukkan uang hasil OTT? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
Hanya saja uang pengganti tersebut belum dieksekusi ke rekening KPK. "Tapi belum dipindahbukukan," kata Febri singkat.
Setnov sendiri sebelumnya telah memberikan surat kuasa pemindahbukuan dari rekening Bank Mandiri miliknya senilai Rp 1,116.624.197. Uang itu pun sudah dipindahkan ke rekening KPK, menambah uang cicilan Setnov sebelumnya senilai Rp 5 Miliar dan USD 100.000.Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu sejatinya diganjar Pengadilan Tipikor harus membayar uang pengganti senilai USD 7,3 juta atas kasus korupsi pengadaan e-KTP.
Febri mengatakan, Setnov sejauh ini telah bersedia membayar uang pengganti tersebut, namun dengan cara dicicil. KPK sendiri telah memetakan aset-aset Setnov.
Selain itu, beberapa hari lalu istri Setnov juga telah memberi surat kuasa ke KPK untuk menerima uang ganti rugi atas tanah yang berlokasi di Jatiwaringin. Tanah milik Setnov itu mendapat ganti rugi atas pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.Sedangkan untuk tanah dan bangunan di daerah Cipete, Jakarta Selatan rencananya akan dijual lebih dulu oleh keluarga Setnov. Selanjutnya hasil penjualan akan disetorkan ke rekening KPK sebagai bagian dari cicilan pembayaran uang pengganti.
"Total estimasi nilai tanah di Jatiwaringin dan Cipete sekitar Rp 13 Miliar," kata Febri.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang cicilan dari terpidana kasus korupsi pengaturan lelang di Kota Banjar itu disetorkan KPK ke negara.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi yang dilakukan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaMeski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Rafael telah divonis pidana 14 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan.
Baca SelengkapnyaKPK telah menyetorkan ke kas negara uang rampasan Rafael Alun sejumlah Rp40,5 miliar
Baca SelengkapnyaUang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaAda 30 barang yang dilelang dengan nilai total Rp3.466.039.000. Setoran ke kas negara
Baca Selengkapnya