Setor Uang Dollar AS Palsu ke Bank, Pria di Bekasi Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Polres Metro Bekasi Kota membongkar peredaran uang dollar palsu. Aksi pelaku terendus ketika hendak menyimpan uang dollar dalam jumlah besar di salah bank plat merah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah menetapkan seorang berinisial YH sebagai tersangka. Dia adalah pemilik dari uang dollar palsu.
"Kami tetapkan satu orang sebagai tersangka inisial YH. Sementara Y masih berstatus saksi," kata dia dalam keterangannya, Jumat (10/2).
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Di mana SR membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
Trunoyudo menerangkan, YH menyuruh Y menyetorkan uang dollar Amerika (USD). Dia kemudian menyambangi salah satu kantor bank plat merah Cabang Bekasi, Jawa Barat pada 11 Oktober 2022.
"Pihak teller bank bersama nasabah membuka boks stainles yang berisikan USD," ujar dia.
Trunoyudo menerangkan, teller bank menghitung jumlah uang dollar menggunakan mesin detector valuta asing. Trunoyudo menyebut, hanya satu lembar dipastikan keasliannya dari total 100 lembar uang yang dilakukan pengecekan.
"Sisanya diragukan keasliannya," ucap dia.
Trunoyudo menyebut, pihak bank meminta waktu untuk melakukan verifikasi secara keseluruhan uang dollar dengan jumlah 108.668 lembar uang pecahan $100. Nyatanya, hanya 49 lembar yang terverifikasi asli.
"Sisanya sebanyak 108.619 lembar dinyatakan diragukan keasliannya oleh verifikasi bank," ujar dia.
Trunoyudo mengatakan, nasabah memanggil Y pada 26 Januari 2023. Bersamaan dengan itu, pihak bank juga melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Dalam kasus ini, polisi menyita 49 lembar dollar Amerika asli dan 198.619 dollar Amerika yang diduga palsu. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, YP dijerat Pasal 244 KUHP dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.
"Proses ini masih berlanjut. Kami masih dalami keterangan dari tersangka," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaMY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaNamun bisnis mandek pada bulan 9 sampai 12. Ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.
Baca Selengkapnya