Sialnya pacaran di apartemen, susah kabur saat ketahuan
Merdeka.com - Apartemen selama ini memang kerap dijadikan sebagai tempat memadu kasih terlarang, baik oleh orang yang sudah berkeluarga atau pun masih lajang. Faktor privasi yang menyebabkan apartemen menjadi tempat yang 'aman' buat memadu kasih terlarang.
Namun, tak jarang justru apartemen menjadi momok yang menakutkan. Hubungan-hubungan terlarang juga kerap terbongkar, bahkan bisa berujung kematian.
Seperti yang dialami Ujang Muslim (30), pria yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi Apartemen Casablanca Mansion tewas mengenaskan lantaran kepergok tengah memadu kasih dengan pacarnya di salah satu kamar Apartemen, Senin (17/2) malam. Saking paniknya, Ujang berusaha kabur dengan merayap di dinding apartemen melalui balkon tiba-tiba terjatuh dan langsung tewas.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Apa yang terjadi pada rumah mewah tersebut? Perabotannya sudah tidak ada, dengan kondisi seisi rumah yang dipenuhi sampah dan daun-daun kering. Halaman depan untuk scene mobil masuk pun sudah ditumbuhi banyak pohon pisang dan dicoret-coret secara vandal.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
Ujang berpacaran dengan pembantu pemilik apartemen yang tak lain adalah Vitalia Seysha, teman dekat Ahmad Fathanah yang menjadi terdakwa kasus suap impor sapi di Kementerian Pertanian.
"Korban sedang berpacaran dengan pembantu atas nama NA di dalam kamar tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/2) kemarin.
Saat pukul 01.45 WIB dini hari, lanjut Aswin, datanglah saksi Cici, Alfi, Edo dan Wahyu yang merupakan rekan si empunya apartemen, AN.
"Karena tepergok oleh para saksi kemudian korban minta maaf namun tiba-tiba korban lari ke arah balkon dan berusaha turun dengan cara merayap," ungkap Aswin.
Saat merayap melalui dinding apartemen itulah, korban terjatuh hingga lantai dasar tepat di samping kolam renang. "Korban pun langsung tewas di tempat," tandas Aswin.
Kasus hampir serupa juga dialami oleh Rendi Sarif, pemuda berusia 20 tahun yang terjun bebas dari lantai 11 sebuah Apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (23/1) sekitar pukul 06.30 WIB lalu. Rendi yang saat itu berada di kamar apartemen kekasihnya terkejut begitu mendengar ibunda sang kekasih datang tiba-tiba.
Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudharma menuturkan saat mengetahui ibunda kekasihnya datang, korban langsung bersembunyi di balkon apartemen. Nahas, saat bersembunyi, ia justru terpeleset dan jatuh dari lantai 11.
"Ibu kekasihnya tiba-tiba datang, lalu korban pun bersembunyi karena takut ketahuan kalau dirinya ada di kamar apartemen itu," ujar Ketut saat dihubungi.
Korban pun langsung tak sadarkan diri. Ketut menambahkan, awalnya sekuriti apartemen setempat mengira bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Tapi, saat akan dibawa ke rumah sakit, korban berteriak sakit karena mungkin ada bagian tubuhnya yang patah," tandas Ketut.
Randi pun langsung dirawat intensif di UGD Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Jakarta Timur.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya tak sangka ada orang datang karena sebelumnya musala sepi dan kondisi sedang hujan.
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaAkibatnya pasangan terlarang tersebut mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPolsek Kuta, Bali, akhirnya menangkap Warga Negara Asing (WNA) asal Italia berinisial LS (36) yang melakukan seks di depan rumah warga
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca Selengkapnya