Siang ini, Pansus angket KPK sambangi Mabes Polri
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, jika hari ini Mabes Polri akan kedatangan beberapa tamu dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Tamu DPR itu melainkan adalah Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pansus KPK, rencana nanti siang akan hadir dari Pansus KPK mengunjungi Mabes Polri," kata Setyo usai acara kenaikan pangkat Pati Polri di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
Sayangnya, Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri itu pun belum bisa memberitahu apa maksud dan tujuan Pansus KPK mengunjungi Mabes Polri.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Kenapa Kapolri tidak hadir di HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Substansi yang dibahas setelah pertemuan baru kita sampaikan," ujarnya.
Pansus KPK sendiri, nantinya akan berencana mengunjungi Mabes Polri siang ini. "Nanti rencananya Jam 2 siang," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Angket KPK Edy Kusuma menuturkan, jika niatan kunjungan Pansus Angket KPK ke Mabes Polri itu hanya baru rencana saja. Dan rencana itupun belum tahu pasti jadi atau tidak.
"Belum sih, tadi baru rencana-rencana aja sama temen-temen. Ini lagi nunggu berita saya ini, jadi apa enggak, jadi apa enggak. Cuma kemaren itukan beberapa rencana gitu, cuma saya lagi berita ini," kata Edy kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (4/10).
Rencana kunjungan itu pun ternyata belum sempat masuk dalam tahap pembahasan oleh Pansus Angket KPK. Dia pun menambahkan, jika memang rencananya Pansus Angket KPK akan mengunjungi ke beberapa tempat dan salah satu rencananya itu ke Mabes Polri.
Sayangnya, Edy belum bisa menyebut beberapa tempat yang rencananya akan dikunjungi oleh Pansus Angket KPK dan dalam rangka apa mereka melakukan kunjungan ke beberapa tempat.
"Ya belum dibahas sih, kemaren itu baru rencana kunjungan ke beberapa tempat, cuma belum ditentukan sih. Makanya lagi nunggu berita ini dari Ketua (Agun Gunanjar)," ujarnya.
Namun, Edy belum bisa memastikan rencana Pansus Angket KPK akan berkunjung ke Mabes Polri. "Iya belum pasti sih," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar selama satu jam berada di ruang penyidik, Bambang Pacul keluar dari Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang datang mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang pada pukul 10.30 WIB
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaReaksi KPK Dengar Staf Hasto Pernah Bertemu Harun Masiku
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaKeduanya datang secara terpisah dan irit bicara dengan awak media.
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKaesang disambut oleh Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PKB Bambang Susanto.
Baca SelengkapnyaSaat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.
Baca Selengkapnya