Sidang Perdana Adik Ratu Atut, KPK akan Beberkan Praktik Pencucian Uang Rp500 M
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membeberkan praktik pencucian uang hingga Rp500 miliar yang dilakukan oleh Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan. Dia yang merupakan adik eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu juga didakwa dalam kasus korupsi.
"Kami akan uraikan proyek-proyek yang diduga dikorupsi oleh TCW ini. Bagaimana pola serta cara-cara pencucian uangnya, karena prinsip dasarnya hasilnya digunakan untuk berbagai hal seperti membeli rumah, tanah, kendaraan, dan benda-benda lain," tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya, Rabu (30/10).
Febri enggan merinci proyek apa saja yang diduga telah dikorupsi oleh Wawan. Termasuk uang yang disembunyikan melalui praktek pencucian uang tersebut.
-
Bagaimana cara membersihkan harta melalui sedekah? Sedekah adalah cara untuk membersihkan harta dan jiwa seseorang. Dalam Islam, harta yang diperoleh dengan cara yang halal dan disumbangkan untuk kebaikan dipandang sebagai bentuk pemurnian harta tersebut.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan barang bawaan? Jika Anda membawa barang bawaan seperti tas, kunci, atau telepon seluler saat berada di luar rumah, pastikan untuk membersihkannya secara teratur. Gunakan tisu disinfektan atau cairan pembersih untuk membersihkan permukaan barang bawaan Anda.
-
Bagaimana cara mencuci wajan yang benar? Cara terbaik untuk merawat panci adalah membiarkannya dingin secara perlahan selama beberapa menit setelah digunakan. 'Panci yang dibiarkan dingin perlahan membuat logam kembali ke kondisi semula dengan baik. Diamkan panci sampai suhunya sama dengan suhu ruangan Anda,' kata Philicia Frasson.
-
Apa manfaat dari mencuci kolang-kaling dengan air cucian beras? Air yang dihasilkan dari mencuci beras mengandung zat yang dapat mengatasi bau asam yang sering melekat pada kolang-kaling. Selain itu, air cucian beras juga memiliki manfaat untuk memberikan rasa kesat dan kebersihan pada kolang-kaling.
-
Bagaimana orang kaya mengelola uang? Mereka cenderung memiliki pendekatan yang bijak terhadap uang, mengutamakan pengeluaran yang berdasarkan nilai dan investasi jangka panjang.
-
Gimana cara mengelola aset dengan baik? Penting bagi Anda untuk menyusun skala prioritas sebelum melakukan pembelian barang. Anda bisa menggunakan skala perencanaan keuangan dengan alokasi 40% - 30% - 20% dan 10%.
"Tentu kawan-kawan JPU yang paling paham. Nanti saksi-saksi yang penting untuk pembuktian TPK dan TPPU akan dihadirkan. Apakah dari pihak-pihak yang mengetahui korupsi dan terlibat. Termasuk legalitas asetnya, akan dipanggil lebih lanjut," jelas dia.
Selain itu, lanjutnya, pengungkapan pencucian uang Wawan ini memang terbilang membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Karena ada strategi dari JPU untuk perkara yang cukup kompleks ini. Kenapa cukup kompleks karena selain ada TPK ada juga TPPU. Kami menyisir lebih dari seribu kontrak pengadaan di Banten yang diduga saat itu oleh perusahaan TCW atau perusahaan yang terafiliasi," Febri menandaskan.
Penyidikan TPPU terhadap Wawan merupakan pengembangan dari kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari Wawan. Uang itu terkait dengan sidang perkara gugatan Pilkada Lebak di MK pada 2013 lalu.
Dalam kasus ini, KPK menelusuri aset kekayaan suami Wali Kota Tangerang ini yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi lewat sumber proyek yang dikerjakan perusahaannya yakni PT Bali Pacific Pragama (BPP).
Wawan diduga telah mengerjakan sekitar 1.105 kontrak proyek dari pemerintah Provinsi Banten dan beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Banten dengan total nilai kontrak kurang lebih sebesar Rp6 triliun dalam rentang waktu 2006-2013.
Saat penyidikan, KPK mendapatkan fakta bahwa uang sebesar Rp1 miliar yang digunakan Wawan menyuap Akil Mochtar, berasal perusahaan yang sama. KPK juga menduga PT. BPP dan perusahaan lain yang terafiliasi, telah melakukan cara melawan hukum dan memanfaatkan hubungan kekerabatan dengan pejabat gubernur dan bupati/wali kota yang ada di provinsi Banten untuk mendapatkan kontrak-kontrak tersebut.
Ada tiga perkara yang akan disidangkan, yaitu perkara korupsi pengadaan alat kesehatan kedokteran umum Puskesmas Kota Tangerang Selatan TA 2012, perkara korupsi pengadaan sarana dan prasarana kesehatan di Lingkungan Pemprov Banten Tahun 2011-2013, dan perkara tindak pidana pencucian uang.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPotret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaDalam sidang, jaksa blak-blakan membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Rafael mengalir hingga ke ibu kandung, adik dan kakaknya.
Baca SelengkapnyaKPK telah menyetorkan ke kas negara uang rampasan Rafael Alun sejumlah Rp40,5 miliar
Baca SelengkapnyaPihak Kejagung belum mengungkap lebih jauh praktik korupsi yang menyasar
Baca SelengkapnyaMenyita sejumlah kendaraan dan barang-barang mewah milik mantan bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Rita Widyasari
Baca SelengkapnyaPenyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.
Baca SelengkapnyaAdapun uang dan barang tersebut ditemukan penyidik di sejumlah lokasi sejak 8 Juli lalu.
Baca Selengkapnya