Sidang Suap Benih Lobster, Dirut PT ACK Akui Tak Ada Kewenangan Tapi Dapat Mobil
Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) PT Aero Citra Kargo (ACK), Amri mengatakan, kalau dirinya tak punya kewenangan dalam perusahaan, walau dirinya menjabat sebagai petinggi di perusahaan tersebut. PT ACK adalah perusahaan pengiriman kargo (freight forwarding) satu-satunya perusahaan khusus ekspor benih benur lobster (BBL).
Hal itu diungkapkan Amri ketika dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada sidang kasus suap izin ekspor BBL atas terdakwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
"Enggak punya kewenangan apa-apa," katanya saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Rabu (5/5).
-
Kapan Arief Prasetyo Adi diangkat jadi Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Siapa Pratama Arhan? Sosok Arhan di dunia sepak bola tanah air sebetulnya sudah tak asing lagi. Laki-laki yang tahun ini berusia 21 tahun ini pernah bergabung dalam SSB Putra Mustika. SSB Terang Bangsa, dan PSIS Semarang.
-
Bukti apa yang dimiliki Pratama Arhan? 'Yang saya dapat buktinya ya cuma bukti-bukti chat sama foto ke (Salim) dan dia nyimpan foto (Azizah) lumayan banyak juga. Kirim-kirim emot love, gitu-gitu lah kak,' kata pratama Arhan.
-
Di mana AHY dilantik? Pelantikan yang dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo ini disiarkan di beberapa stasiun TV.
-
Kapan Arief Mulyadi menjabat sebagai Direktur Utama PNM? Perlu diketahui. Arif Mulyadi menduduki kursi Direktur Utama PNM sejak 2018. Saat ini ia memimpin untuk periode kedua.
-
Siapa yang membantu Arief mendirikan panti? Arief kemudian mengajak dua sahabatnya untuk menginisiasi komunitas Sahabat Yatim Dhuafa.
Untuk diketahui posisi sebagai dirut PT ACK yang dijabat oleh Amri merupakan hasil penunjukan oleh asisten pribadi Edhy, Amiril Mukminin. Walaupun Amri tak mengetahui apa-apa dan tak pernah tanamkan modal di PT ACK.
Namun demikian, Amri ketika menjabat sebagai Dirut dirinya ditawari fasilitas transportasi berupa mobil Toyota Rush. Fasilitas itu dia dapatkan setelah ditawarkan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
"Saya berkunjung ke rumah dinas (Edhy Prabowo), terus ngobrol sebentar, ditanya 'mobil mu apa?', mobil saya avanza tua, 2012. Terus 'mau mobil apa?', saya minta yang sederhana saja Rush saja," ujar Amri.
Pada perbincangan tersebut, Amri mengatakan, Edhy Prabowo memerintahkan Amiril untuk mengkomunikasikan dengan PT ACK. Namun, Amri tak tahu pihak PT ACK yang dimaksud untuk memenuhi pemberian fasilitas mobil tersebut.
Setelah mobil Toyota Rush diterima pada September 2020, Amiril kembali menawarkan Amri untuk mengganti mobil yanh baru diberikan itu dengan menawarkan mobil Toyota Fortuner.
"Saya ditelepon oleh Amiril, nanti mobil itu mau ditukar dengan Fortuner. Saya bilang ini sudah cukup. Dua bulan (November 2020) kemudian datang diantar," ujarnya.
Ketika jaksa mengonfirmasi sumber pembelian mobil, Amri mengaku tidak tahu. Soal pemesanan dan atas nama mobil juga dirinya tak mengetahui.
Pada sidang sebelumnya, jaksa mengungkap kalau mantan Menteri Kalautan dan Perikanan Edhy Prabowo memasang Achmad Bahtiar dan Amri sebagai pemilik saham terbesar PT. Aero Citra Kargo (PT. ACK), sebagai perusahaan jasa pengiriman benih benur ke luar negeri.
Hal itu bermula pada 11 Agustus 2020, Amiril Mukminin meminta Deden Deni Purnama melakukan perubahan komposisi pemegang saham PT. ACK karena Nursan meninggal dunia. Lantas diajukan Achmad Bahtiar dan Amri merupakan representasi dari Edhy Prabowo.
"Achmad Bahtiar adalah juga representasi Edhy Prabowo melalui Amiril Mukminin," ucap jaksa membacakan dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Kamis (15/4).
Selanjutnya dalam dakwan tersebut, Achmad Bahtiar dan Amri turut memiliki saham masing-masing sebesar 41,65 persen. Sedangkan, sisanya 16,7 persen dimiliki oleh Yudi Surya Atmaja sebagai representsi Siswandi Pranoto Loe. Atas hal itu, perusahaan yang dipimpin 'orang' dapat menghasilkan keuntungan bagi Edhy Prabowo mencapai ratusan juta. Sebab, setiap perusahaan ini wajib digunakan oleh para eksportir untuk mengirim benih lobster ke luar negeri.
"Sejak bulan September 2020 sampai dengan bulan November 2020, PT DPPP (Perushaan Suharjito) telah melakukan ekspor BBL ke Vietnam sebanyak kurang lebih 642.684 ekor BBL dengan menggunakan jasa kargo PT. ACK. Sehingga uang yang diterima oleh PT. ACK adalah sejumlah Rp706.001.440," kata jaksa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinar Candy mengatakan bahwa dirinya memenuhi panggilan penyidik Polda Jambi yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus koripsi tata niaga komoditas timas di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaAmmar Zoni dengan tegas membantah tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya memberikan modal untuk bisnis gelap narkoba.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan mantan Kepala Divisi Operasional PT Refined Bangka Tin (RBT), Agus Susanto saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara komoditas timah.
Baca SelengkapnyaMario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.
Baca SelengkapnyaUsai diperiksa, Alexsius menceritakan dirinya didepak dari PDI Perjuangan dengan posisi saat akan dilantik menjadi anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus menolak eksepsi atau nota keberatan mantan pejabat DJP Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.
Baca Selengkapnya