Sistem radar mati, dua pesawat Lion Air hampir tabrakan
Merdeka.com - Terbakarnya pasokan listrik dari uninterruptible power supply (UPS) menuju Air Trafic Controller (ATC) menyebabkan sistem radar pemantau lalu lintas udara mati. Kejadian ini juga menyebabkan dua pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air hampir bertabrakan.
Peristiwa itu terjadi selama 15 menit atas matinya radar di sistem pemantauan udara Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Dalam rentang waktu tersebut, kedua pesawat akan melakukan pendaratan di landasan sepanjang 3.400 meter persegi itu.
"Hampir terjadi nearmiss antara dua pesawat, Lion dan Lion. Yang Lion return to base, RTV ke masing-masing tempat dan dua pesawat divert ke Semarang," ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/12).
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Bagaimana pesawat luar angkasa China melakukan pendaratan? Pada 6 September 2024, pesawat luar angkasa tersebut mendarat dengan selamat setelah hampir sembilan bulan beroperasi di luar angkasa.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
Bandara Soekarno-Hatta sempat mengalami kekacauan akibat matinya pasokan listrik mati dari sistem UPS. Menurut Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi, penyebab radar di bagian ATC tower mati lantaran adanya UPS yang terbakar sekitar pukul 16.55 WIB.
Kemudian, pukul 18.05 WIB demi keamanan penerbangan, maka penerbangan incoming dan departure di release bertahap setiap 10 menit selanjutnya setiap 5 menit. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaPesawat komersil Halla Airlines Selasa lalu tergelincir di bandara Mogadishu, Somalia.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya