Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa Korban Banjir Bandang di Malaka NTT Ujian di Tenda Pengungsian

Siswa Korban Banjir Bandang di Malaka NTT Ujian di Tenda Pengungsian siswa di NTT ujian di tenda pengungsian. ©2021 Merdeka.com/yuven

Merdeka.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Fahiluka, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di tenda pengungsian Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah, pascadaerah itu diterjang banjir bandang.

Kepala Sekolah SMA St. Ignatius Fahiluka, Maksi Nahak mengatakan, ujian akhir sekolah harusnya telah dimulai dari 6 April lalu, namun banjir bandang menerjang.

"Jumlah siswa yang mengikuti ujian akhir sekolah sebanyak 60 orang. Hari ini ada empat mata pelajaran, yakni IPS, Matematika, Sosiologi dan IPA," Jelasnya, Sabtu (24/4).

Orang lain juga bertanya?

Untuk mengikuti ujian, siswa tempuh jarak sejauh satu kilometer dari rumah masing-masing. Mereka terpaksa mengikuti ujian di tenda darurat, karena sekolah dipenuhi lumpur dengan tebal mencapai 15 centimeter.

"Sekolah kami belum bisa dipakai karena masih dipenuhi endapan lumpur, banjir dengan ketebalan lumpurnya capai 15 centimeter. Pembersihan sudah kita lakukan bersama-sama dengan siswa-siswa dan dibantu orangtua siswa, setelah bersih dan kering kami akan mengajar seperti biasanya," ujar Maksi Nahak.

Para siswa mengeluh karena di tenda yang dipakai untuk ujian, tidak ada meja sehingga pangkuan dijadikan alas kertas ujian.

"Kami tentu sangat kesulitan untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh para guru. Sementara kami tidak ada persiapan untuk ujian, karena masih bantu orangtua bersihkan rumah," ungkap salah satu siswi," Arca Ngela, salah satu siswa SMA St. Ignatius Fahiluka.

Arca bersyukur karena masih dalam suasana pascabencana, namun seluruh guru masih memiliki semangat untuk melayani mereka melaksanakan ujian.

"Jujur terutama pribadi saya kurang persiapan untuk ikut ujian akhir sekolah, karena terkendala dampak banjir bandang Malaka," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan

Guru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.

Baca Selengkapnya
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah

Perjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun

Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya

Sebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).

Baca Selengkapnya
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa

Sejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya

Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi

Kondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa dan Guru SD di Padang Berjibaku Jemur Buku Pascabanjir
Momen Siswa dan Guru SD di Padang Berjibaku Jemur Buku Pascabanjir

Para siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.

Baca Selengkapnya