Siswa SMA merokok & angkat kaki di samping guru diskorsing seminggu
Merdeka.com - Pihak sekolah akhirnya memberi sanksi skorsing seminggu terhadap siswanya yang berfoto merokok sambil mengangkat kaki di sebelah gurunya saat jam pelajaran berlangsung. Siswa tersebut diskorsing bersama rekannya yang merekam adegan itu dan mengunggahnya ke media sosial facebook.
"Hasil rapat, kita putuskan baik siswa As dan siswa Ki yang mengunggah ke media sosial itu kita jatuhi sanksi skorsing selama seminggu. Sebelumnya, kedua siswa ini telah minta maaf ke guru bersangkutan," kata Direktur pendidikan Yayasan Ilham Usman Effendi (61) ditemui di sekolah Jumat (14/10) pagi.
Adapun Ambo Rassa, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ada dalam foto bersama siswanya itu mengatakan, gambar itu diambil oleh siswa Ki saat dirinya selesai mencermati puisi karya siswa dan siap-siap keluar ruangan karena sudah masuk waktu pergantian pelajaran. Menurut dia, salah satu siswanya diduga merekam adegan tersebut saat dirinya memperhatikan setiap puisi anak didiknya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang kentut di sekolah? Agung : Ma, tadi di sekolah Amanda bisa jawab pertanyaan Bu Guru loh. Mama : Oh ya? Hebat dong kamu. Itu baru anak mama. Memangnya Bu Guru tanya apa? Agung : Bu Guru bertanya siapa yang kentut dan Amanda jawab, saya Bu Guruuu… Mama: ehhhmmmmm....
-
Bagaimana cara senior menghukum santri yang melanggar aturan? Pemuda ini bercerita bully pada zaman dia menuntut ilmu di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin bertujuan untuk memberikan efek jera kepada santri yang tidak menaati senior. Junior harus patuh ke senior. Tapi, kata dia, tindak kekerasan itu jarang menimbulkan bekas. Paling si santri memilih keluar dari pondok pesantren.
"Memang sempat siswa As menaikkan kaki ke atas meja dan dilarangnya. Saat kembali menekuni puisi siswa, saat itulah dengan cepat siswa Ki mengambil gambar lewat ponselnya saat siswa As kembali menaikkan kaki ke atas meja Adapun soal rokok di tangan As, saya tidak menyadarinya. Nanti lihat di facebook itu," kata Ambo Rassa seraya menambahkan, dirinya juga tidak menyangka kalau foto itu menyebar ke media sosial.
Murid merokok di samping guru ©youtube.com
Akibat ulah muridnya tersebut pihak Yayasan Ilham dipanggil Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan untuk dimintai kerangan. Sebab, foto adegan itu ramai setelah diunggah kedua pelaku ke media sosial.
Foto siswa merokok dan mengangkat kaki di meja di samping gurunya diunggah di media sosial facebook, Rabu (12/10) dan menjadi viral. Menurut Usman Effendi, gambar siswa As dan gurunya itu diambil, Selasa (11/10) dari kamera ponsel siswa sekelas berinisial Ki (17).
"Memang laporan dari guru-guru kita kalau siswa ini sedikit nakal. Nakal yang dimaksud antara lain suka merokok dalam lingkungan sekolah sehingga kerap diminta keluar kawasan sekolah tidak mengikuti pelajaran sampai rokoknya habis," kata Usman Effendi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSetelah buron lima hari, AP (45), pelaku ketapel guru di Bengkulu akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi
Baca SelengkapnyaGuru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaGuru Diketapel Hingga Buta, Polisi Buru Pelaku Sampai Dapat!
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca Selengkapnya