Siswa SMP tewas jatuh dari lantai 4 Mal Serang
Merdeka.com - Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) bernama Ahmad Faudzi Akhiri (15) tewas dari lantai 4, Mal Ramayana Serang. Korban jatuh di lantai basement tempat bertumpuknya AC gedung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang merupakan Warga Benggala, Kota Serang merupakan siswa kelas VII SMP Negeri 15 Kota Serang. Sebelum peristiwa nahas terjadi, korban bersama rekan-rekannya bermain billiard di Ramayana Serang. Penyebab jatuhnya pelajar tersebut belum diketahui.
Petugas Satuan Reskrim Polres Serang dan Polsek Serang membawa lima pengunjung mal yang diduga mengetahui korban jatuh. Sementara lokasi jatuhnya korban langsung diberi garis polisi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
Sementara itu, berdasarkan CCTV yang berada di gedung tersebut, beberapa saat sebelum kejadian, korban bersama empat rekan lainnya berjalan bersama-sama menuju lantai atas dengan menggunakan tangga darurat.
Kaur Reskrim Polres Serang, Iptu Baladewa mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihaknya tak mau gegabah dalam mengungkapkan kasus tersebut.
"Berdasarkan olah TKP korban jatuh dari lantai atas, namun belum diketahui dari lantai berapa. Karena saat kejadian tidak ada saksi mata," ujarnya.
Mengenai gambar CCTV yang terdapat pada gedung tersebut, Baladewa mengatakan masih dalam penyelidikan. "Untuk CCTV kita juga masih selidiki," katanya.
Sementara itu, orangtua korban saat ditemui di ruang jenazah RSUD Serang, Edi mengaku shok dengan kejadian itu. Dirinya menyerahkan kejadian itu kepada aparat yang berwajib.
"Saya serahkan ke polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Edi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini kesaksian mereka dianggap belum bisa menjawab motif korban melakukan tindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMotif SR yang meloncat dari lantai empat masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca SelengkapnyaKapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaHasoloan menambahkan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Tiga di antaranya adalah teman korban lalu dua lainnya adalah pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Baca SelengkapnyaAktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca Selengkapnya